Probolinggo (WartaBromo.com) — Polres Probolinggo meningkatkan patroli malam sebagai langkah antisipasi terhadap potensi kejahatan jalanan kategori 3C—pencurian dengan pemberatan (curat), pencurian dengan kekerasan (curas), dan pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Peningkatan patroli dilakukan menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, periode yang lazim mengalami lonjakan aktivitas masyarakat.
Patroli skala besar ini dipimpin Kanit Turjagwali Polres Probolinggo, Ipda Zainal Arifin. Ia menegaskan bahwa intensifikasi pengawasan difokuskan untuk menekan peluang terjadinya kejahatan 3C yang kerap meningkat saat mobilitas warga bertambah.
“Patroli kami fokuskan pada pencegahan 3C. Ini menjadi atensi utama karena potensi kerawanan biasanya lebih tinggi menjelang Nataru,” ujarnya mewakili Kapolres Probolinggo AKBP. M Latif Wahyudin, Rabu (10/12/2025).
Pengawasan dilakukan secara menyeluruh pada jalur-jalur yang minim penerangan, area parkir rawan curanmor, serta titik-titik yang sering digunakan kelompok pemuda untuk balap liar. Petugas melakukan penyisiran dengan pola mobile patroli dan pemeriksaan situasional.
Menurut Ipda Zainal, pola kriminalitas 3C acap kali muncul di tempat-tempat yang minim aktivitas warga. Karena itu, penjagaan diarahkan untuk meminimalkan kesempatan pelaku beraksi.
“Patroli kami lakukan pada jam-jam rawan, terutama malam hingga dini hari. Kehadiran petugas di lapangan diharapkan menekan ruang gerak pelaku dan memberikan rasa aman bagi masyarakat,” jelasnya.
Sejumlah jalur perdesaan juga masuk dalam pengawasan ketat karena potensi curas (begal) dan curat meningkat di lokasi yang jauh dari permukiman. Polres Probolinggo mengerahkan personel tambahan di beberapa titik yang dinilai berisiko.
Personel diminta bersikap responsif, profesional, dan tetap humanis dalam melakukan pemeriksaan, mengingat pendekatan preventif menjadi strategi utama pengamanan Nataru tahun ini.
Polres Probolinggo memastikan patroli malam yang berorientasi pada pencegahan kejahatan 3C akan terus digiatkan hingga puncak liburan akhir tahun. Upaya ini diharapkan mampu menekan angka kriminalitas dan menciptakan ruang publik yang aman bagi warga.
“Dengan pengawasan yang lebih intens, kami ingin memastikan masyarakat dapat beraktivitas dan merayakan Nataru dengan nyaman,” ujar Ipda Zainal. (aly/saw)





















