Sekolah Rakyat Probolinggo Jadi Role Model Nasional, Begini Kata Mensos

9

Probolinggo (WartaBromo.com) – Sekolah Rakyat di Kota Probolinggo, ditetapkan sebagai salah satu percontohan nasional dalam pelaksanaan pendidikan gratis bagi masyarakat kurang mampu yang berada di bawah koordinasi Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Program ini dirancang untuk memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin, khususnya yang masuk kategori desil pertama.

Pada tahun ajaran mendatang, Sekolah Rakyat Probolinggo direncanakan akan menambah jumlah peserta didik.

Sekaligus diproyeksikan menjadi model pengembangan Sekolah Rakyat di berbagai daerah di Indonesia.

Untuk memastikan kesiapan tersebut, Menteri Sosial RI, Saifullah Yusuf, melakukan kunjungan langsung ke Sekolah Rakyat Probolinggo, Minggu (14/12/2025).

Kunjungan ini bertujuan meninjau secara langsung kesiapan tenaga pendidik, kelengkapan sarana dan prasarana, serta mengevaluasi hasil pelaksanaan pendidikan karakter yang telah berjalan selama kurang lebih empat bulan.

Sekolah Rakyat Probolinggo sendiri merupakan satu dari 166 Sekolah Rakyat yang digagas pemerintah sebagai upaya memutus mata rantai kemiskinan melalui pendidikan.

Hasil evaluasi menunjukkan capaian positif. Melalui penerapan pendidikan karakter yang intensif dan disiplin, para siswa dinilai mampu bersaing dengan peserta didik dari sekolah lain, baik dari segi akademik, mental, moral, maupun kemampuan berbahasa.

“Capaian anak-anak ini bisa dilihat secara langsung. Mereka mampu bersaing, tidak hanya secara akademis, tetapi juga dalam keterampilan lainnya,” ujar Menteri Sosial Saifullah Yusuf.

Pria yang akrab disapa Gus Ipul ini menegaskan bahwa tujuan utama Sekolah Rakyat tidak hanya berfokus pada pendidikan anak, tetapi juga pada peningkatan kesejahteraan keluarga.

Menurutnya, orang tua siswa turut mendapatkan pembinaan keterampilan agar memiliki peluang meningkatkan taraf hidup dan keluar dari jerat kemiskinan.

Dalam kesempatan tersebut, Gus Ipul juga menegaskan komitmen pemerintah untuk memperluas pendirian Sekolah Rakyat di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.

Sekolah Rakyat yang telah berjalan saat ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pengelolaan dan pelaksanaan program serupa di daerah lain.

Wali Kota Probolinggo, Aminuddin, menyampaikan bahwa pada tahun ajaran baru mendatang, Sekolah Rakyat Probolinggo direncanakan membuka tambahan empat rombongan belajar dengan kapasitas sekitar 100 siswa.

Pihaknya pun menyatakan kesiapan apabila diminta menjadi mentor atau referensi bagi daerah lain yang akan mengembangkan Sekolah Rakyat.

Saat ini, jumlah siswa yang aktif mengikuti proses belajar dan pendidikan karakter di Sekolah Rakyat Probolinggo tercatat sebanyak 95 orang, dari kuota awal 100 siswa.

Diketahui, terdapat lima siswa yang mengundurkan diri, terdiri dari empat siswa tingkat SMA dan satu siswa tingkat SMP. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.