Viral! Bapak dan Anak Asal Pasuruan Cari Bantuan Pengobatan ke Pak Purnomo Lamongan, Bupati Klarifikasi dan Pemerintah Turun Tangan

47

Bangil (WartaBromo.com) – Seorang warga Desa Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan, mendadak menjadi perhatian publik setelah kisah pilunya viral di media sosial. Video yang diunggah akun TikTok @purnomopolisibaik telah ditonton lebih dari tiga juta kali dan mengetuk empati warganet.

Dalam video tersebut terlihat seorang pria bernama Fredo Eswanto yang menderita penyakit suspect tumor mandibula, datang bersama putrinya, Mila, yang mengalami kelainan bawaan lahir berupa tidak memiliki anus. Keduanya diketahui menempuh perjalanan jauh dari Pasuruan ke Kabupaten Lamongan demi mencari bantuan pengobatan.

Pemilik akun @purnomopolisibaik dalam unggahannya berharap agar masyarakat Pasuruan, termasuk Bupati Pasuruan, mengetahui kondisi Fredo dan anaknya serta turut memberikan bantuan.
“Saya membuat video ini mudah-mudahan orang-orang Pasuruan bisa membantu Bapak Fredo Eswanto. Mudah-mudahan video ini bisa dilihat oleh Bupati Pasuruan,” ujarnya dalam video tersebut.

Ia mengaku hanya mampu membantu sebatas kemampuannya. Sementara biaya pengobatan yang dibutuhkan dinilai sangat besar sehingga memerlukan campur tangan pemerintah, baik Pemerintah Provinsi Jawa Timur maupun Pemerintah Kabupaten Pasuruan.

Di akhir video, Fredo Eswanto mengungkapkan bahwa dirinya dan anaknya sempat diusir dari rumah oleh keluarganya. Ia juga menyebut putrinya telah menjalani 12 kali operasi sebagai bagian dari penanganan medis yang panjang dan berat.

Menanggapi viralnya video tersebut, Bupati Pasuruan M. Rusdi Sutejo memberikan klarifikasi melalui akun TikTok pribadinya @rusdi.sutejo. Dalam unggahannya, Rusdi menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pemilik akun @purnomopolisibaik, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, serta Kementerian Sosial atas perhatian dan kepedulian terhadap warganya.

Rusdi menjelaskan bahwa sejak awal sakit, Fredo Eswanto dan anaknya sebenarnya telah mendapatkan bantuan medis dan sosial dari pemerintah.
“Koreksi jika saya salah, semenjak sakit yang bersangkutan beserta putra-putrinya sudah mendapatkan perawatan medis dan bantuan sosial dari pemerintah, juga dari perangkat desa dan tetangganya,” ujar Rusdi.

Ia menambahkan, penyakit yang diderita Fredo dan anaknya tidak dapat ditangani oleh rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Pasuruan. Penanganan medis memerlukan dokter spesialis tertentu yang hanya tersedia di rumah sakit tipe A di bawah naungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

“Selama ini yang bersangkutan telah melakukan kontrol rutin di RSUD Bangil dan sudah mendapatkan rujukan ke RSSA Malang. Namun untuk jadwal tindakan medis masih menunggu penjadwalan dari pihak RSSA,” jelasnya.

Rusdi berharap Fredo Eswanto dan putrinya segera mendapatkan penanganan medis lanjutan di rumah sakit tipe A di Jawa Timur agar kondisinya dapat tertangani secara optimal.

Viralnya video tersebut juga mendapat respons cepat dari Staf Kementerian Sosial dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Pemilik akun @purnomopolisibaik mengungkapkan bahwa sejak Sabtu malam, Fredo Eswanto dan anaknya telah dibawa oleh Dinsos Jatim ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk menjalani perawatan intensif. (fir/red)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.