Enam Warga Tambak Lekok Pasuruan Diamuk Massa Usai Kepergok Curi Pintu Air Tambak di Sidoarjo

16

Lekok (WartaBromo.com) – Enam warga Kabupaten Pasuruan harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Pusdik Bhayangkara Porong setelah menjadi korban amukan massa. Mereka dihajar warga usai tertangkap basah diduga mencuri pintu air tambak di kawasan Tambak Segoro, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Jumat (19/12/2025) sore.

Keenam orang tersebut diketahui berasal dari Desa Jatirejo dan Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan. Warga sekitar yang geram langsung menghakimi para terduga pelaku sebelum akhirnya menyerahkan mereka kepada pihak kepolisian.
Kepala Desa Jatirejo, Ainul Yaqin, membenarkan bahwa sebagian besar terduga pelaku merupakan warganya.
“Lima orang memang warga Jatirejo, sementara satu orang berasal dari Desa Tambak Lekok,” ujarnya saat dikonfirmasi WartaBromo, Minggu (21/12/2025).

Ia menambahkan, hingga saat ini seluruh korban masih menjalani perawatan intensif di RS Pusdik Bhayangkara Porong. Dari enam orang tersebut, lima sudah dalam kondisi sadar, sementara satu orang lainnya masih belum sadarkan diri dan berada dalam kondisi kritis.

“Tiga orang, yakni Ismail, Adnan, dan Nidom, dijadwalkan menjalani operasi hari ini karena mengalami luka berat di bagian kepala akibat hantaman benda tumpul saat diamuk massa,” jelasnya.

Menurut Ainul Yaqin, pihak keluarga baru menerima informasi mengenai kejadian tersebut dari kepolisian setempat sekitar pukul 23.30 WIB pada hari yang sama. Padahal, peristiwa penangkapan oleh warga terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.

“Saat kami bersama keluarga tiba di lokasi, keenamnya sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri, berlumur lumpur dan darah akibat amukan warga,” tambahnya.

Berdasarkan keterangan Polsek Sedati, Sidoarjo para terduga pelaku diduga telah berulang kali melakukan pencurian pintu air tambak di lokasi tersebut. Aksi yang kerap terjadi itu memicu kemarahan warga, mengingat harga pintu air tambak tergolong mahal dan sering hilang.

“Karena sering terjadi, warga akhirnya kompak mengintai hingga para pelaku tertangkap,” pungkas Ainul Yaqin.

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.