Sidak Jelang Nataru, Satgas Pangan Kota Pasuruan Temukan Stok “Minyakita” Menipis dan Harga Kacang Melonjak

17

Pasuruan (WartaBromo.com) – Tim Satgas Pangan Polres Pasuruan Kota dan juga Disperindag melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional, Selasa (23/12/2025) pagi. Sidak dilakukan untuk memantau ketersediaan stok serta stabilitas harga bahan pokok menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Sidak menyasar sejumlah pedagang di pasar tradisional, mulai dari kios daging, sembako hingga bahan pangan lainnya. Dari hasil pemantauan, harga daging sapi terpantau masih stabil di kisaran Rp120 ribu per kilogram.

Meski demikian, para pedagang mengaku harga tersebut masih tergolong tinggi dan memengaruhi daya beli masyarakat.

“Harganya masih di Rp120 ribu per kilo. Belum tahu nanti naik atau tidak,” ujar Sugandi, pedagang daging sapi.

Namun, Satgas Pangan menemukan kenaikan signifikan pada komoditas kacang-kacangan. Harga kacang yang sebelumnya berada di kisaran Rp21 ribu per kilogram kini melonjak hingga Rp40 ribu per kilogram.

Sementara itu, kondisi mencolok juga terjadi pada minyak merk “Minyakita”. Di sejumlah kios, stok minyak goreng subsidi tersebut terpantau menipis. Bahkan, jika tersedia, harga jualnya melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

“Yang naik itu kacang-kacangan. Terus Minyakita stoknya menipis,” ungkap Sofiah, pedagang sembako.

Satgas Pangan mencatat harga Minyakita di pasaran mencapai Rp18 ribu per liter, sementara HET yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp16 ribu per liter.

Meski demikian, dari hasil pengecekan secara umum, sebagian besar pedagang menyebut stok bahan pangan masih relatif aman dan harga sejumlah kebutuhan pokok masih terpantau stabil.

Anggota Tim Satgas Pangan, Aipda Yuli Hari Prabowo, mengatakan sidak ini dilakukan untuk memastikan masyarakat tidak terbebani lonjakan harga menjelang momen libur panjang.

“Tujuan sidak ini untuk memastikan ketersediaan stok dan kestabilan harga bahan pokok jelang Natal dan Tahun Baru,” jelasnya.

Ke depan, Satgas Pangan Kota Pasuruan akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat serta instansi terkait guna mengendalikan harga serta memastikan ketersediaan minyak goreng dan sembako tetap aman selama periode Nataru. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.