Pasuruan (WartaBromo.com) – Momentum libur Natal dan Tahun Baru membawa berkah tersendiri bagi para pedagang arang di Kota Pasuruan, Jumat (26/12/2025). Salah satunya dirasakan Munir (33), penjual arang asal Desa Cukurgondang, Kecamatan Lumbang, yang penjualannya melonjak tajam jelang pergantian tahun.
Lapak arang milik Munir yang berada tepat di depan Pasar Besar Kota Pasuruan tampak diserbu pembeli. Tak butuh waktu lama, hanya sekitar dua jam berjualan, ratusan bungkus arang yang disiapkan ludes terjual.
Munir mengaku, penjualan arang meningkat hingga dua kali lipat dibanding hari biasa. Jika pada hari normal ia mampu menjual sekitar 400 bungkus plastik arang, kini jumlahnya melonjak menjadi 800 hingga 850 bungkus per hari.
“Alhamdulillah jelang Tahun Baru ini pembeli ramai. Bahkan saya dapat pesanan sekitar 2.000 bungkus arang dari dua pasar, Pasar Besar dan Pasar Gading,” ujarnya.
Pria yang telah menekuni usaha jual beli arang sejak tahun 2003 ini memperkirakan lonjakan penjualan masih akan terus terjadi hingga malam pergantian tahun nanti.
Menurutnya, tingginya permintaan arang dipicu oleh tradisi masyarakat yang memanfaatkan arang untuk kegiatan bakar-bakar, seperti jagung dan makanan lainnya saat perayaan malam Tahun Baru.
“Ada juga pembeli yang memilih membeli stok lebih banyak agar tidak kehabisan,” pungkasnya.
Salah satu pembeli, Mustakim, mengaku sengaja membeli arang lebih awal untuk persiapan acara kumpul keluarga.
“Biasanya buat bakar-bakar sama keluarga, jadi beli lebih biar aman,” katanya.
Untuk harga, Munir menjual arang plastik kecil seharga Rp3.500, sementara plastik besar dibanderol Rp5.000. Meski harga mengalami sedikit kenaikan, tingginya kebutuhan membuat pembeli tetap antusias. (don)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
