Perkuat Layanan Kesehatan Desa Pemkab Lumajang Serahkan 29 Ambulans Baru

12

Lumajang (Wartabromo.com) – Pemerintah Kabupaten Lumajang kembali memperkuat pelayanan kesehatan berbasis desa. Kali ini, Pemkab Lumajang resmi menyerahkan 29 unit ambulans desa baru kepada pemerintah desa penerima, Selasa (30/12/2025).

Penyerahan ambulans tersebut sekaligus dirangkaikan dengan penandatanganan perjanjian penggunaan Barang Milik Daerah (BMD) antara Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang dengan pemerintah desa. Kegiatan berlangsung di Aula Panti PKK Kabupaten Lumajang.

Bupati Lumajang Indah Amperawati menyerahkan langsung ambulans desa tersebut. Ia didampingi Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma.

Dalam sambutannya, Indah menegaskan bahwa ambulans desa memiliki peran vital, terutama dalam penanganan kegawatdaruratan. Menurutnya, ambulans bukan sekadar kendaraan operasional, melainkan bagian penting dari sistem penyelamatan nyawa di tingkat desa.

“Keberadaan ambulans yang layak operasional sangat menentukan kecepatan dan ketepatan penanganan kasus darurat. Karena itu, hari ini kami menyerahkan 29 ambulans baru sebagai pengganti ambulans lama yang kondisinya sudah rusak berat,” tegasnya.

Indah mengaku bahwa proses pengadaan ambulans tidak dilakukan secara instan. Pemerintah daerah, kata dia, harus mengambil keputusan dengan mempertimbangkan keadilan serta kebutuhan mendesak di lapangan.

Lebih lanjut, Indah menjelaskan bahwa desa penerima ambulans ditentukan melalui proses penilaian yang objektif dan ketat. Pemerintah daerah memprioritaskan desa yang ambulans lamanya sudah tidak layak digunakan agar bantuan benar-benar tepat sasaran.

“Langkah ini kami ambil agar manfaatnya maksimal dan langsung dirasakan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Pemkab Lumajang juga menargetkan pembaruan ambulans desa dapat dilakukan secara bertahap. Bahkan, Bunda Indah berharap ke depan seluruh desa di Lumajang memiliki ambulans yang siap digunakan kapan pun dibutuhkan warga.

“Sebenarnya saya ingin semua ambulans desa diganti. Ambulans lama nantinya akan dibenahi terlebih dahulu, kemudian dihibahkan. Mudah-mudahan pada tahun 2027 program ini bisa kembali dilanjutkan,” imbuhnya.

Tak hanya menyerahkan bantuan, Bunda Indah juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab pemerintah desa dalam menjaga dan memanfaatkan ambulans sesuai peruntukannya. Ia menegaskan agar ambulans desa benar-benar digunakan untuk kepentingan pelayanan kesehatan masyarakat.

“Tolong kendaraan ini dijaga dengan baik. Ambulans desa sangat dibutuhkan masyarakat. Gunakan sesuai fungsinya dan jangan sampai disalahgunakan,” tegasnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Yudha Adji Kusuma menyampaikan rasa syukur atas terealisasinya program tersebut. Meski belum seluruh desa menerima ambulans, ia menegaskan bahwa pemerintah daerah tetap berkomitmen melanjutkan program secara bertahap.

“Alhamdulillah hari ini ambulans desa bisa kita serahkan. Memang belum semua desa mendapatkan, tetapi kami berharap kepala desa penerima bisa menyampaikan bahwa ada kriteria penilaian tertentu,” kata Yudha.

Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Lumajang memiliki visi jangka panjang agar tidak ada lagi kesenjangan layanan kesehatan antarwilayah.

“Keinginan kami jelas, semua desa ke depan bisa memiliki ambulans yang layak. Insyaallah hal ini bisa terwujud,” tambahnya.

Pengadaan ambulans desa ini memiliki tujuan strategis. Selain meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, program ini juga mempercepat penanganan kegawatdaruratan pra-rumah sakit, memperkuat sistem rujukan antar fasilitas kesehatan, serta membantu mobilitas ibu hamil, bayi baru lahir berisiko tinggi, dan pasien darurat lainnya.

Dengan demikian, Pemkab Lumajang berharap program ini dapat berkontribusi nyata dalam menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) di wilayah Lumajang.

Sebagai informasi, 29 ambulans desa yang diserahkan merupakan Barang Milik Daerah dengan dasar Keputusan Bupati Lumajang Nomor 100.3.3.2/649/KEP/427.12/2025. Kendaraan tersebut kini dioperasikan oleh 29 pemerintah desa untuk mendukung pelayanan kesehatan dan transportasi pasien di wilayah masing-masing. (Rud/jun)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.