Begini Strategi FKPS Wujudkan Kabupaten Pasuruan Bebas ODF

1182

Pasuruan (Wartabromo.com) – Kegiatan Akselerasi Gerakan Terpadu Ayo Gawe WC melalui Sinergi dan Kolaborasi memasuki hari kedua. Pada hari kedua, para peserta bersama fasilitator menyusun Rencana Tindak Lanjut (RTL) menuju Pasuruan Sehat dan Maslahat.

Khoirul Huda, pengurus FKPS mengungkapkan, kegiatan selama dua hari ini sengaja mengumpulkan berbagai komponen. Mulai pelaku dunia usaha, perguruan tinggi, ormas hingga aktivis yang berkomitmen di bidang sosial.

“Setelah pertemuan ini berharap nantinya ada pertemuan rutin untuk menakar sejauh mana program-program yang menjadi kesepakatan terlaksana dengan baik,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Wakil Rektor Universitas Yudharta Pasuruan, Sabtu (30/11/2019).

1. Suasana Penutupan kegiatan Akselerasi Gerakan Terpadu Ayo Gawe WC melalui Sinergi dan Kolaborasi
2. Proses penyusunan Rencana Tindak Lanjut (RTL)
3. Para peserta mendengar arahan dari pemateri
4. Sesi foto bersama perusahaan CSR dengan perwakilan FKPS

Menurut Gus Huda -sapaan akrabnya- dari awal kegiatan, semua elemen berkomitmen untuk membangun persamaan persepsi atau membangun mindset yang sama. Khususnya di bidang sukses AGAWE (Ayo Gawe WC). Tak terkecuali, para pelaku dunia usaha.

Baca Juga :   Koran Online 6 Mei : Ini 50 Nama Peraih Kursi DPRD Kabupaten Pasuruan, hingga Pemilu Diumumkan saat Nuzulul Quran

Keberadaan para pelaku dunia usaha diharapkan mampu mensinergikan program pemerintah dengan program yang menjadi prioritas CSR di masing-masing perusahaan.

Berbeda dengan pelaku usaha, peserta di luar bidang tersebut bersama fasilitator fokus mengurai 5 titik. Kelima fokus itu adalah lemahnya koordinasi, perilaku masyarakat yang susah berubah, pengawalan regulasi, stunting dan sampah. (bel/**)