Bapak Anak Korban Proyektil Truk TNI yang Terbakar: Tiba – tiba Kejatuhan

102

Gempol (WartaBromo.com) – M. Faisol, warga Desa Winong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, tak menyangka pagi itu akan menjadi pengalaman yang menegangkan. Bersama anaknya, Nofal, ia melihat dari kejauhan truk milik TNI AD yang terbakar di ruas Tol Gempol–Pandaan.

Namun tanpa diduga, mereka justru menjadi korban akibat proyektil yang terlontar dari lokasi ledakan. “Tiba-tiba kejatuhan,” ujar Faisol yang terpaksa membolos kerja dan membawa anaknya berobat.

Nofal, yang masih duduk di bangku kelas 1 SD, juga mengalami luka di bagian tubuh akibat serpihan panas yang melesat hingga ratusan meter dari titik kejadian.

Di sela keterangannya, Faisol menjelaskan bagaimana peristiwa itu terjadi begitu cepat dan tanpa peringatan.

“Tebe kejadiane kurang lebih 500 meter. Nglumpuk kale tiang-tiang katah terus tiba-tiba kejatuhan nggeh mboten semerap, kaya besi kecil,” ungkapnya.

“Kaya besi. Ada dua orang yang kena sama anak saya,” lanjutnya.

Meski menjadi korban, Faisol menyatakan tidak menyimpan dendam atau berniat menuntut pihak TNI. Saat ditanya mengenai kompensasi, Faisol mengaku belum memikirkannya. Fokusnya saat ini adalah kesembuhan dirinya dan sang anak.

“Kalau masalah kompensasi saya nggak tahu, apa kata nanti, nggak tahu,” ucapnya.

Peristiwa tersebut terjadi di KM 772–774 Tol Gempol–Pandaan. Truk milik Yonif 509 Jember yang diduga mengangkut amunisi terbakar dan memicu serangkaian ledakan. Satu prajurit TNI gugur, dan satu lainnya terluka dalam insiden itu.

Warga berharap pihak terkait lebih memperhatikan prosedur keamanan dalam pengangkutan bahan berbahaya agar kejadian serupa tidak kembali terulang. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.