Jember (WartaBromo.com) – Duka mendalam menyelimuti keluarga besar Yonif 509 BY/2 Kostrad setelah kecelakaan tragis menimpa salah satu prajuritnya, Serka Untung Avisilia, dalam insiden kebakaran dan ledakan truk bermuatan munisi di Tol Gempol–Pasuruan, Senin malam (5/5/2025).
Serka Untung gugur setelah mencoba menyelamatkan diri dari truk yang terbakar, namun justru terjatuh dari ketinggian sekitar delapan meter di area underpass KM 774–200. Ia sempat dilarikan ke RS Pusdik Bhayangkara Porong, namun nyawanya tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pukul 23.10 WIB.
Namun, duka ini terasa makin perih ketika unggahan sang istri, Ayu Natalia (31), menyebar luas di media sosial dan menyentuh hati ribuan netizen. Di akun TikTok miliknya, @ayuavisilia, Ayu mengunggah momen-momen persiapan penyambutan untuk suami tercintanya yang pulang setelah 15 bulan bertugas di Papua sejak Februari 2024.
Dalam video yang kini viral, tampak Ayu membuat buket bunga spesial untuk menyambut kepulangan sang suami. Ia juga merapikan dapur rumahnya dengan hiasan-hiasan penuh cinta, memperlihatkan betapa rindunya ia menanti kepulangan Serka Untung.
Kepada wartawan, Ayu mengaku sempat melakukan panggilan video selama sekitar 1,5 jam sebelum insiden terjadi. Saat itu, Serka Untung memberitahu bahwa dirinya tengah dalam perjalanan pulang dari Dermaga Ujung Perak, Surabaya, menuju markas mereka di Jember.
“Dia bilang, ‘Ayah perjalanan dari Surabaya ke Jember. Saya jawabnya, ‘hati-hati ya, sehat selalu sampai asrama’. Terus dia jawab ‘Amiin’,” kata Ayu.
Pemakaman Serka Untung dilakukan secara militer pada Selasa (6/5/2025) di kampung halamannya, Desa Balonggebang, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk. Tangis haru mengiringi upacara kehormatan terakhir bagi sang prajurit.
Kecelakaan itu sendiri terjadi saat konvoi 9 kendaraan taktis (randis) milik Yonif 509 tengah melintas di Tol Gempol sekitar pukul 21.30 WIB. Salah satu kendaraan bermuatan munisi dan mortir terbakar, diduga karena korsleting listrik. Ledakan besar terjadi beberapa menit kemudian, membuat suasana mencekam dan memaksa prajurit untuk menyelamatkan diri dalam gelap.
Satu korban lainnya, Serma Y.L. Dhino Adi S., mengalami luka serius akibat jatuh dari lokasi yang sama, dan kini dirawat intensif di RS Pusdik Bhayangkara Porong. (yog)