Jembatan Antar Desa di Wonorejo Putus, Warga Terpaksa Lintasi Sungai

27

Wonorejo (WartaBromo.com) – Sebuah jembatan penghubung vital di Desa Karangjati Anyar, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, ambruk diterjang banjir, Selasa (13/5/2025) pagi. Kini, warga terpaksa menyeberangi sungai dengan berjalan kaki demi melanjutkan aktivitas mereka.

Jembatan yang dibangun pada tahun 2014 itu roboh sekitar pukul 05.30 WIB, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sepanjang malam. Tingginya debit air membuat pondasi jembatan tidak mampu menahan tekanan arus.

“Kemarin malam hujannya deras terus. Pagi-pagi warga sudah lapor jembatan ini ambrol,” ujar Kepala Desa Karangjati Anyar, Ashari, saat ditemui di lokasi.

Jembatan tersebut merupakan jalur utama warga menuju Desa Coban Blimbing dan Pakijangan di Kecamatan Wonorejo, serta Desa Martopuro di Kecamatan Purwosari. Tak hanya itu, jalur ini juga menjadi akses penting menuju jalan raya.

“Biasanya warga lewat sini kalau mau ke pasar atau sekolah. Sekarang jembatannya putus total. Mau nggak mau ya turun ke sungai,” tutur Abdul Amad, Ketua RW setempat.

Warga pun harus menghadapi kondisi berbahaya: berjalan melewati dasar sungai yang licin dan berlumpur, termasuk anak-anak yang hendak berangkat sekolah dan mengaji.

“Anak-anak sekarang lewat bawah jembatan yang sudah roboh. Jalan alternatif muter jauh, bisa sampai satu jam lebih,” keluh Khusnul Khotimah, salah satu warga yang tampak kesulitan saat menyeberang.

Hingga kini, warga berharap pemerintah segera turun tangan memperbaiki jembatan agar aktivitas masyarakat bisa kembali normal, terutama bagi anak-anak sekolah dan para pedagang kecil yang sangat bergantung pada jalur tersebut. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.