Akses Jembatan Putus, Warga Karangjati Anyar Bikin Jembatan Darurat dari Bambu

41

Wonorejo (WartaBromo.com) – Warga Desa Karangjati Anyar, Kecamatan Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, bergotong royong membuat jembatan darurat dari bambu setelah jembatan penghubung antar desa ambruk diterjang banjir pada Selasa (13/5/2025) pagi. Jembatan tersebut merupakan akses vital bagi warga yang hendak beraktivitas ke pasar, sekolah, maupun desa tetangga.

Diketahui, ambruknya jembatan yang dibangun pada tahun 2014 ini terjadi sekitar pukul 05.30 WIB, usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut sepanjang malam. Tingginya debit air menyebabkan pondasi jembatan tidak mampu menahan arus sungai, hingga akhirnya roboh.

Putusnya jalur utama ini membuat warga kesulitan menyeberang, bahkan anak-anak terpaksa melewati dasar sungai yang licin dan berlumpur untuk bisa sampai ke sekolah dan tempat mengaji.

Sebagai bentuk respons cepat, warga secara swadaya mulai membersihkan bambu dan menyusunnya menjadi jalur alternatif. Kerja bakti dilakukan sejak pagi hari agar akses sementara bisa segera digunakan.

“Ini warga bersih-bersih bambu agar bisa dilalui warga,” ujar Sutomo, Ketua RT setempat.

Ia menyebutkan bahwa jalur ini merupakan penghubung utama antar desa yang digunakan setiap hari oleh masyarakat, terutama untuk keperluan penting.

“Soalnya kan jalan ini biasa dilalui warga untuk sekolah hingga ke pasar,” jelasnya.

Menurutnya, pembangunan jembatan darurat dari bambu ini adalah solusi sementara sambil menunggu perhatian dan penanganan dari pihak pemerintah.

“Ini warga pakai bambu sementara untuk jembatan,” tuturnya.

Sementara itu, pemerintah daerah melalui BPBD Kabupaten Pasuruan menyatakan akan segera membangun jembatan darurat dan menindaklanjuti perbaikan secara permanen agar akses masyarakat kembali normal. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.