Pasuruan (WartaBromo.com) – Program Sekolah Rakyat Kementerian Sosial RI dipastikan dimulai tahun ini. Sekolah Rakyat ini memprioritaskan siswa dari keluarga miskin ekstrem.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Sosial, Saifullah Yusuf saat berkunjung ke Kota Pasuruan pada Rabu (14/05/2025) siang.
Gus Ipul–sapaan akrabnya–mengatakan, Sekolah Rakyat akan dibangun oleh pemerintah pusat dengan anggaran yang bersumber dari APBN.
Kota Pasuruan telah menyiapkan gedung SDN Kandangsapi I untuk dijadikan pilot project Sekolah Rakyat. Selain itu, pemkot juga menyiapkan lahan seluas 8 hektar untuk dijadikan gedung Sekolah Rakyat yang untuk jenjang SD hingga SMA.
“Sekolah ini diperuntukkan bagi mereka yang berada di desile 1. Desile 1 itu adalah 10 persen penduduk terbawah di data sosial ekonomi nasional. Mereka adalah warga miskin ekstrem,” kata Gus Ipul.
Sebelum masuk, para calon siswa harus diverifikasi lebih dahulu, mulai surve, wawancara orang tua calon siswa, hingga cek kesehatan. Ini untuk memastikan bahwa calon siswa benar-benar memenuhi syarat.
“Tidak ada tes akademik. Pendekatannya adalah membuka akses bagi mereka yang tidak mampu bersekolah,” imbuh Gus Ipul.
Sementara itu, di Kabupaten Pasuruan, pemkab menyiapkan eks Gedung Pemkab Pasuruan di Jalan Hayam Wuruk untuk dijadikan Gedung Sekolah Rakyat.
Bupati Pasuruan, Rusdi Sutejo mengatakan, saat ini proses rehab eks gedung pemkab sudah dilakukan. Kuota Sekolah Rakyat di Kabupaten Pasuruan berjumlah 150 siswa untuk jenjang SMP dan SMA.
“Calon siswanya di data kami sudah mencapai 500 orang. Tentu itu harus diseleksi lagi,” ujar Rusdi. (tof)