Pasuruan (WartaBromo.com) – Di tengah derasnya arus teknologi, cara manusia mencari informasi pun ikut berubah. Jika dulu Google adalah raja mesin pencari yang tak tergantikan, kini muncul pesaing kuat berbasis kecerdasan buatan, yakni ChatGPT dari OpenAI.
Menariknya, semakin banyak pengguna yang mulai beralih dari Google ke ChatGPT, karena dianggap lebih praktis dan efisien dalam menjawab kebutuhan informasi.
Lantas, apa sebenarnya perbedaan ChatGPT dengan Google, dan mengapa banyak orang mulai meninggalkan Google?
1. Perbedaan Cara Kerja
Google bekerja dengan menampilkan daftar tautan dari berbagai situs web berdasarkan kata kunci yang diketik pengguna. Pengguna perlu membuka satu per satu halaman tersebut untuk menemukan jawaban yang dibutuhkan.
ChatGPT memberikan jawaban langsung dalam bentuk percakapan yang terstruktur dan ringkas. Tanpa perlu membuka banyak link, pengguna bisa langsung mendapatkan penjelasan yang menyeluruh.
2. Kecepatan dan Efisiensi
Pengguna kini menginginkan informasi cepat dan tanpa ribet. Di sinilah ChatGPT unggul.
Google hanya memerlukan waktu tambahan untuk membaca dan menyaring informasi dari berbagai situs. Sedangkan ChatGPT bisa menyajikan informasi secara langsung dan bisa diminta untuk dijelaskan ulang, disederhanakan, atau bahkan diterjemahkan.
3. Personalisasi Jawaban
ChatGPT bersifat interaktif dan bisa menyesuaikan gaya jawaban dengan permintaan pengguna, misalnya formal, santai, atau singkat. Google hanya menyajikan tautan tanpa menyesuaikan gaya bahasa atau konteks pribadi pengguna.
Fleksibilitas ini membuat ChatGPT terasa lebih seperti asisten pribadi digital daripada sekadar mesin pencari.
4. Ketersediaan Informasi Terbaru
Satu keunggulan Google adalah ia menampilkan informasi terkini dan bersumber langsung dari media atau situs resmi, terutama untuk berita, jadwal, atau update real-time.
Sementara ChatGPT (versi non-internet) punya keterbatasan soal data terbaru, kecuali jika menggunakan versi yang terhubung ke web atau ditingkatkan kemampuannya dengan plugin tertentu.
Tren di media sosial dan komunitas teknologi menunjukkan bahwa semakin banyak orang terutama pelajar, penulis, pekerja digital, hingga pebisnis. Beberapa alasan mengapa Google kini ditinggalkan adalah:
- Tidak perlu klik banyak link.
- Lebih cepat dapat insight atau solusi.
- Bisa digunakan untuk brainstorming, menulis, dan bahkan koding
Meskipun Google masih sangat berguna untuk mencari sumber resmi dan berita terbaru, namun untuk menjawab pertanyaan praktis dan cepat, banyak yang merasa ChatGPT lebih unggul. (jun)