Nenek 92 Tahun di Probolinggo Jadi Korban Lemparan Bondet

110

Tongas (WartaNromo.com) – Nenek Suliha (92), lansia 92 tahun asal Dusun Krajan, Desa Sumberejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, mengalami luka serius.

Imbas terkena ledakan bondet yang dilempar ke arahnya, ketika sedang santai di teras rumah pada Minggu 29 Juni malam.

Plt. Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah, membenarkan kejadian itu.

“Semalam Satreskrim sudah lakukan olah TKP, masih dalam penyelidikan,” singkatnya, dikonfirmasi Senin (30/6/25) siang.

Informasi yang dihimpun, peristiwa tragis ini terjadi sekitar pukul 19.30 WIB saat korban tengah duduk santai di teras rumahnya.

Tiba-tiba, sebuah bondet meledak di dekat lokasi korban berada. Ledakan keras tersebut diduga berasal dari lemparan orang tak dikenal dari arah luar rumah.

Akibat ledakan itu, dua jari tangan kiri dan bagian dada Suliha mengalami luka. Tak hanya itu, salah satu tiang penyangga rumah korban juga rusak akibat hantaman bondet.

“Saya sedang berada di dalam rumah, sementara nenek duduk di teras. Tiba-tiba terdengar suara ledakan yang sangat keras. Setelah saya keluar, nenek sudah terluka di tangan dan dadanya,” ujar cucu korban, Karpin (40), kepada wartawan.

Keluarga korban dibantu warga sekitar langsung memberikan pertolongan pertama dan membawa Suliha ke bidan desa untuk mendapat perawatan medis.

Menariknya, pelaku pelemparan bondet juga meninggalkan sebuah pesan tertulis di atas kardus bekas minuman yang diletakkan tak jauh dari rumah korban.

Dalam pesan tersebut, pelaku menuding bahwa korban memiliki ilmu santet dan meminta agar “ilmu” tersebut segera dihilangkan.

Padahal nenek Suliha disebut sama sekali tidak paham ilmu seperti itu.

Sejauh ini, polisi sedang melacak terduga pelaku. Melalui jejak di lokasi kejadian serta keterangan sejumlah saksi. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.