Dua Warga Probolinggo Jadi Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya

79

Mayangan (WartaBromo.com) – Duka tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali pada Kamis tengah malam turut dirasakan warga Kota Probolinggo.

Manifestasi kapal roro Ketapang – Gilimanuk mencatat, ada dua warga Kota Probolinggo yang jadi korban dalam kapal nahas itu.

Mereka adalah Anang Suryono, sopir truk asbes dan Sandi, ABK KMP Tunu Pratama Jaya. Anang meninggal dalam peristiwa tersebut, sedangkan Sandi dilaporkan selamat.

Suasana duka pun begitu terasa di kediaman almarhum Anang Suryono, di jalan Serma Abdul Rahman 35, Mangunharjo, Kota Probolinggo.

Putra Anang, Riki Putra menyebut, malam sebelum petaka terjadi, bapaknya masih menghubungi keluarga. “Bilang kalau sudah di pelabuhan Ketapang, siap mau nyebrang,” katanya, Kamis siang.

Tidak ada firasat apapun malam itu. Sebab sang ayah sudah biasa dan sering menyeberang ke Bali selama puluhan tahun. Mengantar material asbes dari Mojokerto ke Bali.

Namun pagi harinya, sekitar pukul tujuh, juragan tempat Anang bekerja menelepon keluarga. Mengabarkan bahwa sang ayah masuk daftar korban meninggal dalam insiden itu.

“Kami langsung lemas,” kata Riki, tak mampu membendung tangisnya.

Kendati demikian, keluarga masih bersyukur lantaran jenazah Anang sudah berhasil ditemukan. Kini posisinya berada di RS Negara, Jembrana, Bali.

Hingga kini keluarga masih menunggu jenazah dipulangkan. Sementara itu, proses pencarian korban masih dilakukan. Penyeberangan Ketapang – Gilimanuk masih dihentikan.

Sedikitnya 31 orang dikonfirmasi selamat dan 4 lainnya meninggal. Sementara 30 orang lainnya masih dalam pencarian. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.