Probolinggo (WartaBromo.com) – Suasana serius menyelimuti halaman Mapolres Probolinggo, Jumat (11/7/2025). Di hadapan seluruh jajaran kepolisian dan tamu undangan, Kapolda Jawa Timur Irjenpol Nanang Avianto memimpin langsung upacara serah terima jabatan (sertijab) Kapolres Probolinggo.
Tongkat komando resmi berpindah dari AKBP Wisnu Wardana kepada AKBP M. Wahyudin Latif, sosok perwira muda yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit 3 Subdit III Dittipidter Bareskrim Polri.
Namun yang jadi sorotan bukan hanya pergantian pucuk pimpinan. Di tengah prosesi sertijab, Irjenpol Nanang menyampaikan pesan keras yang seolah menjadi “kode keras” untuk seluruh jajaran.
“Sumpah jabatan dan pakta integritas bukan sekadar formalitas. Siapapun yang dipercaya memimpin Polres Probolinggo harus benar-benar melayani masyarakat dengan sepenuh hati, setiap hari,” tegasnya.
Tak hanya itu, Kapolda juga mengingatkan pentingnya sinergi dengan semua pihak, mulai dari Forkopimda, tokoh agama, hingga masyarakat sipil.
“Keamanan dan ketertiban bukan hanya tanggung jawab polisi. Semua pihak harus diajak bergerak bersama,” ujarnya.
AKBP M. Wahyudin Latif yang kini resmi menjabat sebagai Kapolres Probolinggo pun langsung mendapat tugas berat.
Kapolda menegaskan bahwa harapan masyarakat kini bertumpu pada kepemimpinannya.
“Kami berharap Polres Probolinggo bisa lebih maju, lebih humanis, dan tetap tegas menindak kejahatan,” pesan Irjen Nanang.
Sementara itu, AKBP Wisnu Wardana yang selama dua tahun terakhir memimpin Polres Probolinggo, akan menempati jabatan barunya sebagai Kabagwassidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Tak lupa, Kapolda menyampaikan apresiasi atas dedikasi Wisnu selama bertugas di wilayah Jawa Timur.
“Pengalaman di Probolinggo semoga menjadi bekal berharga untuk penugasan selanjutnya,” ucapnya.
Sebagai bagian dari penyegaran organisasi di lingkungan Polda Jatim, pergantian jabatan ini disebut krusial dalam meningkatkan kinerja kepolisian di daerah.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolda juga meresmikan dua fasilitas baru di Polres Probolinggo, yakni kantin dan gudang barang bukti milik Satreskrim. (saw)