Bromo “Diselimuti Salju”! Wisatawan Serbu Cemoro Lawang Demi Abadikan Fenomena Langka Ini

75

Probolinggo (WartaBromo.com) – Gunung Bromo kembali menyuguhkan kejutan alam yang memikat. Hamparan pasir hitam dan savana hijau di kawasan ini berubah menjadi putih dingin bak diselimuti salju sejak Rabu (9/7/2025).

Fenomena embun upas atau embun es ini menyelimuti kawasan Tengger, tepatnya di sekitar Dusun Cemoro Lawang, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Fenomena langka ini membuat suhu di Bromo anjlok hingga menyentuh 5 derajat Celsius pada dini hari. Embun yang membeku membentuk kristal putih di atas rerumputan dan pasir, menciptakan lanskap memesona yang hanya muncul pada musim kemarau, antara Juli hingga Agustus.

“Embun es ini mulai muncul dua hari lalu. Paling tebal biasanya terlihat menjelang fajar, terutama jika malam sebelumnya cuaca cerah,” kata Gondo Handono, pelaku usaha wisata lokal, Minggu (13/7/2025).

Wisatawan Serbu Spot Foto “Salju Bromo”
Momen langka ini langsung diburu wisatawan dari berbagai daerah. Mereka sengaja menginap di homestay sekitar Cemoro Lawang demi menyaksikan bunga es yang hanya muncul sesaat—dari subuh hingga matahari terbit.

“Rasanya seperti di luar negeri. Saya sangat puas bisa lihat salju Bromo secara langsung,” ujar Shameena Widyasari, wisatawan asal Jakarta, yang menggunakan jasa pemandu lokal.

Jalur Mentigen dan Seruni Point jadi titik favorit. Di sinilah embun membeku tampak paling jelas, berpadu dengan lanskap Bromo yang eksotis. Sementara di jalur Penanjakan, fenomena ini nyaris tak teramati.

Efek Cuaca Ekstrem dan Bediding
Menurut Umam Masduqi, pelaku wisata sekaligus pemandu lokal, suhu ekstrem ini dipicu langit malam yang cerah dan angin timur dari Australia. Dalam istilah lokal, warga menyebutnya “bediding”—udara dingin menggigit yang lazim muncul di musim kemarau.

“Biasa muncul antara Juli sampai awal September. Tapi tahun ini lebih cepat dan suhu langsung anjlok. Ini termasuk yang paling ekstrem dalam beberapa tahun terakhir,” kata Umam.

BMKG Jawa Timur mencatat suhu 5 derajat Celsius di Bromo menjadi suhu terdingin di wilayah Jatim minggu ini.

Peringatan untuk Wisatawan: Jangan Salah Kostum
Sekda Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, mengimbau wisatawan agar mengenakan pakaian tebal dan membawa perlengkapan pribadi seperti sarung tangan, kupluk, dan masker.

“Suhu bisa lebih dingin dari perkiraan, terutama menjelang subuh. Tapi justru di waktu inilah pemandangan terbaik muncul. Perlu persiapan agar pengalaman berwisata tetap nyaman dan aman,” ujarnya.

Meski embun upas juga biasa terjadi di dataran tinggi Dieng dan Argopuro, Bromo tetap jadi sorotan karena keunikan lanskapnya. Kontras antara pasir hitam vulkanik dan kristal es putih menciptakan pesona visual yang sulit ditandingi.

Para fotografer alam pun berdatangan, menjadikan Bromo sebagai panggung alam eksotis yang tak hanya menyuguhkan sunrise, tapi juga “salju tropis” yang memesona. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.