Jangan Anggap Remeh Cuaca Dingin! Ini 6 Cara Ampuh Hadapi Bediding yang Bikin Menggigil

56

Probolinggo (WartaBromo.com) – Suhu udara tiba-tiba terasa menusuk tulang saat malam dan pagi hari belakangan ini?

Tenang, Anda tidak sendirian. Fenomena cuaca dingin ekstrem atau bediding kembali melanda sejumlah wilayah Indonesia, terutama di kawasan selatan ekuator seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Fenomena bediding terjadi akibat angin monsun Australia yang bersifat kering dan dingin, yang umumnya muncul saat puncak musim kemarau antara Juli hingga Agustus.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, menjelaskan bahwa suhu dingin ini bisa memicu berbagai gangguan kesehatan seperti flu, batuk, hingga pilek.

“Meski cuaca tampak cerah, bukan berarti bebas risiko. Cuaca dingin bisa diam-diam menyerang daya tahan tubuh,” ujar Guswanto.

Lebih lanjut, BMKG mengingatkan bahwa musim kemarau kali ini tergolong tidak biasa. Sebagian wilayah justru mengalami kemarau basah akibat suhu muka laut yang tetap hangat dan gelombang atmosfer yang aktif.

Situasi ini diprediksi berlangsung hingga Oktober dan bisa memicu bencana seperti banjir dan longsor, khususnya di daerah yang masih diguyur hujan.

Lantas, bagaimana menyiasati cuaca bediding agar tubuh tetap hangat dan tidak mudah sakit?

Berikut 6 langkah penting yang bisa Anda lakukan:

1. Kenakan Pakaian Hangat dan Berlapis
Jangan tunggu menggigil dulu baru mengenakan jaket. Gunakan pakaian hangat sejak sore, terutama jika Anda tinggal di dataran tinggi. Tambahkan kaus kaki, syal, atau penutup kepala untuk menjaga suhu tubuh tetap stabil.

2. Minum Air Hangat Secara Teratur
Saat udara dingin, rasa haus memang berkurang, tapi tubuh tetap butuh cairan. Minum air hangat bisa membantu menjaga metabolisme tetap aktif dan mencegah dehidrasi diam-diam.

3. Konsumsi Makanan Bergizi dan Hangat
Sup ayam, jahe hangat, sayur tumis, dan buah-buahan segar adalah kombinasi ideal untuk mendongkrak imunitas tubuh. Hindari makanan olahan atau minuman es yang justru bisa memperparah rasa dingin.

4. Tetap Bergerak dengan Olahraga Ringan
Rasa malas karena cuaca dingin memang wajar. Tapi tubuh tetap perlu bergerak agar sirkulasi darah lancar. Cukup lakukan peregangan ringan, yoga, atau jalan kaki di rumah selama 10–15 menit.

5. Pastikan Rumah Tersirkulasi Udara
Udara pengap bisa memperburuk kondisi saluran pernapasan. Buka jendela di pagi hari selama beberapa menit untuk mengganti udara di dalam ruangan. Pastikan juga tidak ada kebocoran angin dingin dari celah pintu atau ventilasi.

6. Waspadai Gejala Flu atau Hipotermia
Jika Anda atau anggota keluarga mengalami menggigil ekstrem, hidung meler, atau badan terasa sangat lemah, segera periksakan diri ke puskesmas. Deteksi dini sangat penting, terutama bagi lansia, balita, dan penderita penyakit kronis.

Menurut BMKG, fenomena bediding ini diperkirakan akan berlangsung hingga awal September. Maka dari itu, masyarakat diimbau lebih waspada terhadap perubahan suhu ekstrem, meski langit tampak cerah tanpa tanda hujan.

Cuaca cerah belum tentu aman. Lindungi diri dan keluarga Anda mulai sekarang. Jangan tunggu sampai masuk angin menyerang. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.