Lekok (WartaBromo.com) – Jumlah korban tewas dalam insiden kapal terbalik di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, bertambah menjadi dua orang. Setelah sebelumnya satu korban ditemukan pada Minggu (13/7/2025) sore, satu korban lagi berhasil ditemukan oleh tim gabungan pada Senin pagi (14/7/2025).
Peristiwa bermula ketika rombongan pemancing tengah memancing di laut Lekok pada Minggu pagi. Namun, cuaca buruk yang datang tiba-tiba pada sore hari memaksa mereka untuk kembali ke daratan.
Dalam perjalanan pulang, kapal yang mereka tumpangi diduga dihantam ombak besar hingga terbalik. Belasan orang yang berada di atas kapal terjatuh ke laut.
Nelayan sekitar yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan pertolongan dan berhasil menyelamatkan beberapa orang. Namun pada sore harinya, warga menemukan satu korban meninggal dunia, diketahui bernama Acham Asfihani (19), warga Karangploso, Malang.
Keesokan paginya, Senin (14/7/2025) sekitar pukul 09.00 WIB, tim gabungan kembali menemukan satu korban lagi. Korban kedua tersebut bernama Winarso (33), warga Kecamatan Singosari, Malang.
Kepala Desa Wates, Makhrus, membenarkan penemuan korban kedua tersebut. “Satu korban lagi ditemukan, jadi sekarang ada dua korban meninggal,” ujarnya saat dikonfirmasi di posko pencarian yang dibangun di pesisir Pantai Pasir Panjang, Lekok.
Dari data awal yang diterima, diketahui ada tiga orang yang masih dalam pencarian. Tim gabungan dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, serta sejumlah relawan terus menyisir wilayah laut sekitar untuk menemukan korban yang belum ditemukan.
Sementara itu, Plt Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaedi memastikan identitas korban yang ditemukan pada Senin pagi.
“Korban yang ditemukan adalah warga Singosari, Malang. Pihak keluarga sudah mengakui dan jenazah langsung dibawa ke rumah duka,” jelasnya.
Tim masih melakukan pendataan dan klarifikasi terhadap seluruh penumpang kapal. Berdasarkan keterangan awal dari pihak desa setempat, kapal tersebut membawa total 18 orang pemancing dan 2 awak kapal (nahkoda dan ABK). Namun jumlah pasti masih dalam proses verifikasi oleh petugas di lapangan.
Pencarian akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban berhasil ditemukan. (don)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
