Lekok (WartaBromo.com) – Tim SAR gabungan menemukan jaket dan alat pancing milik salah satu korban hilang dalam tragedi perahu terbalik di perairan Lekok, Kabupaten Pasuruan, Senin (14/7/2025). Namun hingga sore hari, tiga korban masih belum ditemukan.
Pantauan di posko pencarian menunjukkan suasana haru menyelimuti keluarga korban. Beberapa di antaranya datang dengan harapan mendapat kabar terbaru tentang keberadaan anggota keluarga mereka yang hilang.
Tangis pecah saat jaket dan pancing milik Kariman alias Daiman (60), warga Dusun Pendopo Barat, Desa Branang, Kecamatan Lekok, ditunjukkan oleh petugas. Putra Kariman tak kuasa menahan air mata saat melihat barang-barang milik ayahnya itu.
“Jaket dan pancing ditemukan oleh nelayan siang tadi,” ujar Koordinator Operasi SAR Gabungan, Gani Wiratama.
Gani menjelaskan, pencarian hari pertama melibatkan 5 perahu karet dari tim gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD, TNI, dan Polri serta 6 perahu milik nelayan. Area pencarian mencakup sisi barat hingga Pelabuhan Pasuruan dan ke timur pelabuhan.
Meski pencarian telah dihentikan sementara pada sore hari, tim SAR akan kembali melanjutkan operasi pada Selasa (15/7/2025) pagi, mulai pukul 08.00 WIB.
“Sore tadi, tim dari gabungan menurunkan kembali lima perahu. Besok pencarian dilanjutkan hari kedua,” tambah Gani.
Diketahui, peristiwa tragis ini terjadi ketika rombongan pemancing terjebak cuaca buruk dan perahu yang mereka tumpangi terbalik dihantam ombak. Hingga Senin sore, dua korban telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, yakni:
1. Acham Asfihani (19), warga Dusun Kagengan, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
2. Winarso (33), warga Kecamatan Bojonegoro, Kabupaten Bojonegoro.
Sementara itu, tiga korban lainnya masih dalam pencarian:
1. M. Muzakky (30), warga Kelurahan Kepel, Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan
2. Reza (21), warga Dusun Takeran, Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
3. Kariman alias Daiman (60), warga Dusun Pendopo Barat, Desa Branang, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan.
Upaya pencarian terus dilanjutkan dengan harapan ketiga korban segera ditemukan. (don)