Warga Keluhkan Tumpukan Sampah di Perbatasan Kota-Kabupaten Probolinggo

48

Kademangan (WartaBromo.com) – Aroma tak sedap menusuk hidung ketika melintas di jalan penghubung Kelurahan Triwung Kidul, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo – Desa Jangur, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

Tumpukan sampah sepanjang kurang lebih 10 meter, yang menjulang hingga setinggi 2 meter, penyebabnya.

Tumpukan sampah itu memanjang dari tugu batas kota sampai jembatan d ujung timur. Aneka sampah, mulai dari limbah plastik hingga sisa makanan rumah tangga, tumplek blek di area itu.

Padahal, area tersebut bukanlah TPS maupun TPA. TPS sebenarnya milik Pemkab Probolinggo, berada tak jauh dari tumpukan itu. Tepatnya di sisi selatan jalan, tepat di depan tugu Desa Jangur.

Volume sampah yang tak banding dengan luas TPS, akhirnya meluber ke sisi lainnya. Termasuk area yang bukan tempat pembuangan sampah.

Praktis hal itu membuat aroma tak sedap menusuk hidung setiap pengendara yang lewat.

Ketua RT2/RW1 Kelurahan Triwung Kidul, Dian Maulana Ishak menyebut, permasalahan sampah itu sudah lama terjadi.

“Pernah dibersihkan pakai alat berat tahun lalu, tapi sekarang malah tambah parah,” katanya, Selasa (22/7/2025).

Menurutnya, warga yang membuang sampah bukan hanya dari wilayah kota, melainkan kebanyakan berasal dari kabupaten.

“Biasanya mereka datang dari arah barat, ada yang naik motor, bahkan pakai pikap. Seakan-akan tempat ini jadi lokasi buang sampah bebas,” jelas Maulana.

Warga asli setempat ini bahkan sampai hafal jam-jam para pembuang sampah datang. Biasanya subuh sekitar jam 5 dan malam hari lewat jam 8.

“Saya sering nungguin, sampai hafal. Tapi ditegur juga nggak digubris,” keluhnya.

Maulana berharap ada tindakan tegas dari pemerintah, bukan hanya bersih-bersih, tapi juga penataan ulang lokasi. Dirinya mewakili warga setempat berharap, area tersebut disulap menjadi ruang terbuka hijau.

Serta dipasang CCTV, agar perilaku buang sampah sembarangan itu tidak berulang. Maulana tegaskan, kawasan itu memang masuk wilayah Kota Probolinggo. Namun ironisnya, yang membuang sampah kebanyakan bukan warga kota.

Menyikapi itu, Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo, fenomena semacam itu tak hanya terjadi di area perbatasan kota kabupaten di Triwung Kidul saja.

Tetapi merata, di sejumlah perbatasan kota kabupaten lainnya. Seperti di perbatasan TWSL, antara Mangunharjo – Pabean, Dringu. Lalu di Kopian Barat dan Desa Pesisir.

“Memnag sampah di batas kota kerap kami meluber, kebanyakan berasal dari arah kabupaten,” kata Retno Wandansari, Kepala DLH Kota Probolinggo.

Soal tumpukan sampah di perbatasan Jangur itu, Retno sudah mengutus timnya untuk survey lokasi. Pihaknya sudah koordinasi dengan pemerintah kelurahan, untuk segera lakukan pembersihan. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.