Red Wolf Pulang untuk Selamanya: Jejak Hangat Marsma TNI Anumerta Fajar Adrianto di Mata Keluarga dan Sahabat

116

Probolinggo (WartaBromo.com) – Kepergian pilot tempur F-16 berjuluk Red Wolf, Marsma TNI Fajar Adrianto, meninggalkan duka mendalam bagi kerabat dan sahabat.

Salah satu sahabat almarhum tak kuasa menahan tangis saat prosesi pemakaman militer di TPU Monyetan, Kota Probolinggo, Jawa Timur.

“Terakhir ketemu waktu Lebaran 2025, dia janji mau pulang Agustus,” ujar Edi Martono, sahabat dekat almarhum.

Siapa sangka janji itu justru berujung duka. Fajar memang pulang ke kampung halaman, tapi dalam kondisi telah tiada.

Probolinggo merupakan kota kelahiran ayah almarhum, Kusindriyoto, seorang purnawirawan TNI berpangkat Letnan Kolonel.

Di mata keluarga dan kerabat, Fajar dikenal sebagai pribadi hangat, humoris, dan sangat dekat dengan keluarga.

Suwarjono, pamannya, menyebut Fajar sebagai sosok yang dipercaya memimpin perkumpulan keluarga.

“Kami terakhir bertemu Mei 2025, setelah itu hanya berkomunikasi lewat telepon,” kenangnya.

Kepergian Fajar yang mendadak meninggalkan kesedihan mendalam, tak hanya bagi keluarga, tapi juga bagi TNI Angkatan Udara tempatnya mengabdi.

Sebagai pilot tempur F-16 berjuluk Red Wolf, kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi korps dirgantara.

“Kami sangat kehilangan sosok beliau,” ucap Dian Lintang Beauty Permatasari, anak asuh putri dirgantara.

Setiap pertemuan, almarhum selalu memberi semangat dan nasihat penuh makna.

“Kalau mau melakukan sesuatu, jangan lupa berdoa. Lakukan dengan sepenuh hati, maka hasilnya akan baik dan lancar,” tuturnya. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.