Cerita Duka: Sebelum Meninggal, Ayah Korban Janji Akan Ajak Anaknya Nonton Karnaval

242

Wonorejo (WartaBromo.com) – Duka mendalam masih menyelimuti rumah keluarga M. Haidar Mustofa, bocah 7 tahun yang tewas usai dianiaya tetangganya sendiri. Ayah korban, Juli Eko Prasetyo (35), berharap pelaku mendapat hukuman seumur hidup.

Juli Eko menceritakan detik-detik ia mengetahui kabar buruk itu. Ia diberi tahu keluarga bahwa anak keduanya meninggal dunia setelah diserang tetangga. Saat tiba di rumah, suasana sudah ramai oleh warga dan polisi.

Ia hanya menemukan darah anaknya di teras rumah, sementara jasad Haidar sudah dibawa ke rumah sakit.

“Perasaan saya campur aduk, marah, langsung nyari ke rumah pelaku ternyata pelaku sudah dibawa polisi,” jelasnya.

Juli mengaku tak pernah menyangka kejadian itu akan menimpa anaknya. Terlebih, ia sudah berjanji untuk menjemput Haidar sepulang kerja demi melihat karnaval bersama.

“Siang itu, rencana memang mau saya jemput, pas pulang kerja mau lihat karnaval,” pungkasnya.

Ia mendesak polisi bergerak cepat menuntaskan kasus ini, serta memastikan pelaku mendapat hukuman seberat-beratnya.

“Nyawa tidak bisa ditukar dengan apapun. Dibandingkan dengan kerusakan ini,” ujarnya.

“Kalau bisa pelaku dihukum seumur hidup,” jelasnya.

Diketahui sebelumnya, Haidar, siswa kelas 1 SD, tewas setelah dipukul menggunakan pecuk alat berbahan besi bergagang kayu di teras rumahnya pada Sabtu siang (9/8/2025). Pelaku yang merupakan tetangga korban kini masih mendekam di sel tahanan Polres Pasuruan untuk proses hukum lebih lanjut. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.