Akan Naikkan PBB 250 Persen Berujung Demo, Ini Profil Lengkap Bupati Pati Sudewo

164

Pasuruan (WartaBromo.com) – Kebijakan Bupati Pati Sudewo yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250% memicu gelombang protes dari warga. Bahkan, Sudewo secara terbuka menantang 50.000 warga untuk melakukan demonstrasi terkait keputusan tersebut.

Sosok Sudewo kini menjadi sorotan publik, tidak hanya karena kebijakannya yang kontroversial, tetapi juga karena latar belakangnya yang panjang di dunia teknik dan politik.

Dengan rekam jejak sebagai anggota DPR RI dan pengalaman di berbagai organisasi, Sudewo memiliki perjalanan karier yang menarik untuk dikulik lebih dalam. Berikut profil lengkapnya:

Latar Belakang dan Pendidikan

Sudewo, Bupati Pati ke-42, lahir di Pati pada 11 Oktober 1968. Ia menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 1 Slungkep, lalu melanjutkan ke SMP Negeri 1 Kayen dan SMA Negeri 1 Pati.

Pendidikan tingginya dimulai di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta jurusan Teknik Sipil, lulus pada 1993. Gelar magister ia raih di Universitas Diponegoro (Undip) Semarang pada bidang Teknik Pembangunan.

Perjalanan Karier

1. Awal Karier di Dunia Konstruksi

Karier profesional Sudewo dimulai pada 1993 sebagai karyawan di PT Jaya Construction. Selanjutnya, ia bekerja di proyek Departemen Pekerjaan Umum di Bali.

2. PNS dan Dunia Wirausaha

Pada 1997, Sudewo diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan bertugas di Dinas PU Kabupaten Karanganyar. Beberapa tahun kemudian, ia memutuskan untuk berwiraswasta.

Kiprah Politik

Sudewo mengawali karier politik di Partai Demokrat dan terpilih sebagai anggota DPR RI. Ia menjabat selama dua periode, 2009–2013 dan 2019–2024, mewakili dapil Jawa Tengah III yang meliputi Pati, Grobogan, Rembang, dan Blora.

Ia pernah maju di Pilkada Karanganyar 2002, namun belum berhasil. Pada Pilkada 2024, Sudewo yang diusung Partai Gerindra terpilih sebagai Bupati Pati periode 2025–2030 bersama Risma Ardhi Chandra.

Riwayat Organisasi

  • Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Sipil UNS.
  • Ketua Keluarga Besar Marhaenis.
  • Wakil Ketua Persatuan Insinyur Indonesia.
  • Koordinator Timses Pilkada Pacitan.
  • Anggota Dewan Penasehat Fokerdesi.
  • Koordinator Timses Pilgub Jawa Tengah.
  • Ketua Bidang Pemberdayaan Organisasi DPP Partai Gerindra.

Harta Kekayaan Bupati Sudewo

Berdasarkan LHKPN per 11 April 2025, Sudewo melaporkan kekayaan senilai Rp31.519.711.746 tanpa hutang. Kekayaan ini terdiri dari berbagai aset berikut:

1. Tanah dan Bangunan

Total nilai aset tanah dan bangunan mencapai Rp17,03 miliar, tersebar di Solo, Jogja, Bogor, Depok, Pacitan, dan Tuban.

  • Properti di Bogor: Rp3,6 miliar.
  • Bangunan di Depok: Rp1,5 miliar.

2. Kendaraan Mewah

Total nilai kendaraan mencapai Rp6,33 miliar, terdiri dari:

  • BMW X5 2023: Rp1,9 miliar.
  • Toyota Alphard 2024: Rp1,7 miliar.
  • Toyota Land Cruiser 2019: Rp1,9 miliar.
  • Mitsubishi Pajero Sport Jeep 2019: Rp287 juta.
  • Toyota Harrier Jeep 2014: Rp400 juta.
  • Toyota Innova 2013: Rp120 juta.

3. Aset Lainnya

  • Harta bergerak: Rp795 juta.
  • Surat berharga: Rp5.397.500.000.
  • Kas dan setara kas: Rp1.960.276.746.

Kontroversi Kenaikan PBB 250%

Kebijakan Sudewo yang menaikkan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) hingga 250% menuai protes keras warga. Bahkan, ia menantang 50.000 warga untuk melakukan demonstrasi terkait kebijakan tersebut.

Kenaikan ini disebut Sudewo sebagai langkah meningkatkan pendapatan daerah, meski menuai kritik karena dianggap memberatkan masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil.

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.