Pasuruan (WartaBromo.com) – Generasi Z kini mulai memasuki fase menjadi orang tua. Dengan karakter yang adaptif terhadap teknologi dan informasi, banyak orang tua Gen Z berusaha mendidik anak agar mampu menghadapi tantangan masa depan.
Keberhasilan anak di kemudian hari tidak hanya ditentukan oleh pendidikan formal, tetapi juga pola asuh dan nilai-nilai yang ditanamkan sejak dini. Berikut ini beberapa ciri orang tua Gen Z yang dapat membantu anak meraih kesuksesan di masa depan:
1. Mengajarkan Empati
Orang tua Gen Z yang sukses membesarkan anak biasanya menanamkan nilai empati sejak dini. Anak diajarkan untuk memahami perasaan orang lain dan merespons dengan kepedulian. Hal ini membantu mereka membangun hubungan sosial yang sehat di masa depan.
Mengajarkan empati dapat dilakukan melalui diskusi, memberi contoh langsung, hingga membiasakan anak membantu orang lain. Dengan empati yang kuat, anak akan lebih mudah diterima di lingkungan sosial maupun dunia kerja.
2. Membangun Kepercayaan Diri pada Anak
Anak yang percaya diri lebih berani mencoba hal baru dan menghadapi tantangan. Orang tua Gen Z mendukung anak dengan memberikan apresiasi atas usaha, bukan hanya hasil.
Cara membangun kepercayaan diri ini meliputi memberi kesempatan anak mengambil keputusan kecil, memuji usaha mereka, dan tidak membandingkan dengan orang lain. Kepercayaan diri yang sehat menjadi modal penting untuk sukses.
3. Memperhatikan Pola Tidur Anak
Pola tidur yang teratur sangat berpengaruh pada perkembangan otak dan kesehatan anak. Orang tua Gen Z yang peduli kesuksesan anak akan memastikan jam tidur terpenuhi sesuai usia.
Kurang tidur dapat mengganggu konsentrasi, emosi, dan kemampuan belajar anak. Dengan tidur cukup, anak akan lebih fokus, kreatif, dan produktif dalam belajar maupun beraktivitas.
4. Tidak Melulu Menyalahkan Anak
Ciri lainnya adalah tidak selalu menyalahkan anak saat terjadi kesalahan. Sebaliknya, orang tua mengajak anak mencari solusi dan belajar dari pengalaman.
Pendekatan ini membuat anak merasa aman untuk mencoba hal baru tanpa takut dimarahi. Mereka akan tumbuh menjadi pribadi yang resilien dan mampu mengatasi kegagalan dengan bijak.
5. Membatasi Screen Time Anak
Di era digital, penggunaan gadget sulit dihindari. Namun, orang tua Gen Z yang bijak tahu pentingnya membatasi screen time agar anak tidak kecanduan teknologi.
Dengan pengaturan waktu yang tepat, anak dapat memanfaatkan teknologi untuk belajar dan hiburan secara seimbang. Aktivitas fisik, interaksi sosial langsung, dan waktu bersama keluarga juga tetap terjaga.
Orang tua Gen Z memiliki peluang besar membentuk generasi masa depan yang sukses dengan pola asuh yang adaptif. Mengajarkan empati, membangun kepercayaan diri, memperhatikan pola tidur, tidak melulu menyalahkan anak, dan membatasi screen time adalah kunci utama. (jun)