Pasuruan (WartaBromo.com) – Merah Putih One For All menjadi film animasi pertama bertema kebangsaan yang dibuat khusus untuk menyambut HUT ke-80 Republik Indonesia. Sayangnya, alih-alih disambut dengan antusias, film ini justru menuai banyak kritik setelah trailer resminya dirilis.
Banyak warganet menilai bahwa visual dan grafis animasi yang ditampilkan masih kaku dan jauh dari standar animasi modern. Kritik semakin tajam ketika film ini dibandingkan dengan Jumbo (2025), animasi Indonesia yang berhasil meraih gelar sebagai film terlaris sepanjang masa.
Lantas, berapa biaya pembuatan film animasi Merah Putih: One For All sebenarnya?
Biaya Produksi Film Merah Putih One For All
Pertanyaan besar yang muncul di publik adalah: berapa sebenarnya biaya produksi Merah Putih One For All?
Dalam unggahan akun Instagram resmi @merahputihoneforall bersama @movreview, disebutkan bahwa biaya produksi film ini mencapai Rp6,7 miliar. Namun, kabar tersebut memunculkan dugaan bahwa dana tersebut berasal dari pemerintah.
Produser film, Toto Soegriwo, dengan tegas membantah klaim tersebut. Menurutnya, film ini sama sekali tidak menerima dukungan finansial dari kementerian maupun dana pemerintah.
“Tuduhan kita menerima Rp 6,7 miliar dari dana pemerintah itu sama sekali tidak benar. Kita tidak ada sama sekali dukungan finansial dari kementerian,” jelas Toto, Senin (11/8/2025).
Selain Toto, produser eksekutif sekaligus sutradara Endiarto juga memberikan klarifikasi. Ia menyebutkan bahwa angka Rp6,7 miliar tidak benar.
Nominal Biaya Produksi Masih Misterius
Meski sudah membantah kabar biaya Rp6,7 miliar, pihak produksi belum mengungkapkan angka pasti yang dikeluarkan. Toto hanya mengatakan bahwa jumlah sebenarnya tidak sampai Rp6,7 miliar.
“Enggak sampailah,” singkatnya.
Kendati menuai kritik, film Merah Putih One For All tetap menjadi salah satu upaya penting dalam menghadirkan animasi nasional dengan tema kebangsaan. Namun, perdebatan soal kualitas visual dan biaya produksi yang simpang siur membuat film ini semakin menjadi sorotan publik. (Jun)