Mau Cuan Tambahan? Coba Jadi Influencer Lokal, Begini Caranya!

9

Pasuruan (WartaBromo.com) – Menjadi influencer lokal kini semakin populer di berbagai kota dan kabupaten di Indonesia. Banyak orang yang lebih percaya dan merasa dekat dengan influencer dari daerah mereka sendiri, karena kontennya lebih relevan dengan kehidupan sehari-hari.

Tidak hanya soal ketenaran, influencer lokal juga punya peran besar dalam membantu mempromosikan UMKM, wisata, dan budaya daerah. Nah, jika Bolo ingin memulai perjalanan sebagai influencer lokal, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan agar lebih mudah berkembang dan dikenal audiens.

1. Tentukan Niche Sesuai Passion

Langkah awal untuk menjadi influencer lokal adalah menentukan niche atau bidang utama yang ingin digeluti. Misalnya, Bolo bisa fokus pada kuliner daerah, wisata lokal, gaya hidup, fashion, atau edukasi.

Dengan niche yang jelas, audiens akan lebih mudah mengenalmu dan tahu alasan mereka harus mengikuti akunmu.

2. Bangun Personal Branding yang Kuat

Personal branding sangat penting bagi influencer. Pilih nama akun yang mudah diingat dan mencerminkan identitasmu. Tulis bio yang singkat, jelas, dan menarik.

Tentukan gaya komunikasi, apakah ingin terlihat lucu, santai, inspiratif, atau edukatif. Branding yang konsisten akan membuatmu lebih mudah dikenal dan dipercaya.

3. Buat Konten Lokal yang Relevan

Sebagai influencer lokal, konten yang kamu buat harus dekat dengan kehidupan masyarakat sekitar. Beberapa ide konten yang bisa dikembangkan antara lain:

  • Review makanan dan minuman khas daerah.
  • Rekomendasi tempat nongkrong atau wisata lokal.
  • Liputan acara atau event di kotamu.
  • Konten dengan bahasa daerah untuk memberi sentuhan unik.
  • Mengangkat budaya dan tradisi setempat.

Konten seperti ini akan membuatmu lebih menonjol karena tidak semua orang membahas hal-hal lokal dengan konsisten.

4. Konsisten dalam Upload Konten

Kunci agar akunmu cepat berkembang adalah konsistensi. Usahakan untuk rutin membuat konten, minimal 3–4 kali seminggu.

Gunakan format video pendek seperti reels Instagram, TikTok, atau YouTube Shorts agar lebih mudah menjangkau audiens baru. Jangan lupa gunakan hashtag lokal, misalnya #KulinerPasuruan atau #InfoPasuruan.

5. Bangun Interaksi dengan Audiens

Menjadi influencer bukan hanya soal membuat konten, tetapi juga menjalin hubungan dengan pengikutmu. Balas komentar, respon DM, dan aktif berinteraksi di media sosial.

Kamu juga bisa berkolaborasi dengan influencer lokal lain atau UMKM untuk memperluas jaringan dan meningkatkan engagement.

6. Mulai Monetisasi dari Konten

Setelah memiliki audiens yang cukup, influencer lokal bisa mendapatkan penghasilan dari berbagai sumber, seperti:

  • Endorsement produk UMKM.
  • Promosi event lokal.
  • Kolaborasi dengan brand nasional.
  • Program afiliasi seperti Shopee Affiliate atau TikTok Shop.

Dengan strategi yang tepat, menjadi influencer lokal tidak hanya memberikan pengaruh positif bagi masyarakat sekitar, tetapi juga bisa menjadi sumber penghasilan yang menjanjikan. (jun)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.