Ada Bekas Tambang di Kejayan Dibiarkan Terbengkalai Hingga Lahan Warga Terancam, LBH Ansor: Ini Tanggungjawab Siapa?

26

Kejayan (WartaBromo.com) – Di tengah gegap gempita perayaan kemerdekaan, warga di Desa Linggo Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, justru diwarnai keresahan akibat dampak aktivitas tambang galian C yang meninggalkan ancaman serius bagi kehidupan mereka.

Ketua LBH PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan, Akhmad Soleh, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima banyak aduan dari warga Nahdliyin, terutama mereka yang lahannya terdampak pasca-tambang. Sawah yang dulu subur kini rusak parah, mengalami longsor, dan sulit lagi ditanami. Kondisi ini dikhawatirkan akan menurunkan produktivitas pertanian warga dalam jangka panjang.

“Warga jelas dirugikan, sementara tambang sudah tidak beroperasi lagi. Ironisnya, kami pun belum bisa langsung bertemu dengan pemilik atau pengusaha tambang tersebut,” tegas Soleh.

Aktivitas tambang yang tidak disertai dengan reklamasi meninggalkan lubang-lubang menganga dan kontur tanah yang labil. Hal ini bukan hanya merusak ekosistem, tetapi juga mengancam keselamatan warga sekitar. Saat musim hujan, longsor menjadi momok yang menakutkan.

LBH Ansor menilai, kondisi ini merupakan bentuk abai dari pihak pengusaha tambang.

“Ketika masih beroperasi, mereka meraup keuntungan. Tapi setelah berhenti, justru masyarakat yang harus menanggung kerugian,” tambah Soleh.

Sebagai langkah nyata, LBH PC GP Ansor Kabupaten Pasuruan melakukan koordinasi ke LBH PW GP Ansor Jawa Timur di Surabaya. Rombongan yang dipimpin langsung Akhmad Soleh bersama Sekretaris Yahya, S.H., M.H., dan Koordinator Bidang Litigasi M. Arifin, S.H., diterima oleh Ketua LBH PW GP Ansor Jawa Timur, M. Syahid, S.H.

Dalam pertemuan itu, Soleh menegaskan perlunya dukungan struktural agar advokasi dapat diperjuangkan lebih kuat.

“Hari ini kami menyampaikan laporan perkembangan aduan warga sekaligus meminta support kepada LBH PW GP Ansor Jawa Timur. Kami ingin memastikan masyarakat benar-benar mendapatkan keadilan,” ucapnya.

Ketua LBH PW GP Ansor Jawa Timur, M. Syahid, menyatakan siap mendukung penuh langkah tersebut.

“Tujuan LBH Ansor memang untuk mendampingi masyarakat kecil, khususnya warga Nahdliyin yang tersandung masalah hukum. Untuk perkara tambang galian C ini, kami akan berkoordinasi langsung dengan Ketua PW GP Ansor Jawa Timur agar langkah advokasi semakin kuat,” tandasnya. (red)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.