Kraksaan (WartaBromo.com) – Revitalisasi Alun-Alun Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, yang digadang menjadi wajah baru kota, justru menimbulkan keluhan.
Jalur pedestrian khusus difabel di sisi barat alun-alun ternyata tidak tersambung dengan trotoar Jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Patokan.
Ujung jalur itu berhenti pada lubang sedalam sekitar satu meter, tepat di timur Alfamart.
Umar, warga setempat, terkejut melihat kondisi tersebut. Menurutnya, bagi orang awas saja jalur itu terasa berbahaya, apalagi bagi penyandang disabilitas tunanetra.
“Bagaimana kalau ada difabel yang lewat? Mereka bisa terperosok,” ujarnya, Senin, 18 Agustus 2025.
Keluhan senada datang dari Ahmad, warga lain yang saban hari melintas di jalur itu. Ia menilai pembangunan tidak seharusnya berhenti di tengah jalan.
“Kalau membangun, mestinya tuntas. Jangan sampai ada bagian yang justru membahayakan masyarakat,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Probolinggo melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (DPKPP) mengaku belum mengetahui adanya jalur difabel yang buntu tersebut.
Kepala DPKPP, Roby Siswanto, baru tahu ketika ditunjukkan foto oleh WartaBromo.com saat dikonfirmasi.
Ia mengatakan pihaknya memang hanya berfokus pada pembangunan sisi barat alun-alun.
“Terimakasih informasinya. Akan kami cek dan segera kami beri pembatas,” kata Roby.
Revitalisasi Alun-Alun Kraksaan digadang sebagai bagian dari program 100 hari kerja Bupati Moh Haris dan Wakil Bupati Fahmi AHZ.
Dengan anggaran sebesar Rp 2,1 miliar, proyek yang dimulai awal Maret itu direncanakan rampung dalam 120 hari.
Konsepnya menghadirkan ruang publik estetik, dengan pedestrian lebar, kursi taman, lampu hias.
Merupakan zona khusus pejalan kaki dari depan Masjid Agung Kraksaan hingga sisi timur Islamic Center.
Namun, kasus jalur difabel yang berujung pada jurang ini menimbulkan pertanyaan atas konsistensi konsep pembangunan ramah semua kalangan.
Revitalisasi yang semestinya membuka akses justru dikhawatirkan menciptakan titik rawan baru bagi warga, terutama kelompok difabel. (saw)