Pasuruan (WartaBromo.com) – Tampil kece tidak selalu soal pakaian atau gaya rambut. Postur tubuh yang baik juga dapat menambah poin plus dalam penampilan. Sayangnya, hal ini sering diremehkan, padahal berpengaruh langsung terhadap kesehatan dan rasa percaya diri.
Anak-anak maupun remaja dengan postur yang buruk kerap merasa minder dengan bentuk tubuh mereka. Lebih jauh lagi, postur yang salah berisiko menimbulkan masalah kesehatan seperti nyeri punggung, gangguan tulang belakang, skoliosis, hingga gangguan otot dan sendi.
Kesadaran inilah yang mendorong lima mahasiswa Program Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Jurusan Fisioterapi Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) menggelar edukasi postur tubuh di SDN 1 Wotgalih, Desa Wotgalih, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan, Selasa (29/07/2025).
Kegiatan PMM ini menjadi bagian dari hilirisasi hasil penelitian UMM di bidang kesehatan muskuloskeletal, khususnya pencegahan masalah postur pada anak usia sekolah.
Tim PMM diketuai oleh Ferry Auranisya Azzahra Putri, bersama anggota Ilma Shabhati Ibrahim, Naziah Azzahra, Saila Irfaniah, dan Arrumaisa Zahra. Mereka menyampaikan materi interaktif melalui presentasi PowerPoint yang mencakup:
- Pengertian postur tubuh.
- Pentingnya menjaga postur sejak dini.
- Risiko kesehatan akibat postur yang salah.
- Teknik mempertahankan postur yang benar dalam aktivitas sehari-hari.
Pemeriksaan awal menunjukkan sebagian besar siswa belum memperhatikan cara duduk yang benar. Banyak yang masih membungkuk, menopang beban hanya di satu sisi tubuh, atau menopang dagu saat duduk. Temuan ini menjadi dasar pemberian latihan sederhana yang bisa dilakukan secara mandiri agar postur tetap terjaga.
Untuk memastikan pemahaman siswa, sesi edukasi ditutup dengan kuis singkat. Setelah itu, dilakukan pemeriksaan postur menggunakan postural analysis grid chart dan aplikasi analisis postur.
Siswa berdiri tegap di depan alat, lalu tim melakukan identifikasi dibantu aplikasi serta observasi manual agar hasil lebih akurat. Pemeriksaan dilakukan satu per satu, dan hasilnya diserahkan ke pihak sekolah sebagai bahan evaluasi.
Sebagai tindak lanjut, esok harinya tim PMM mengadakan sesi latihan postur khusus. Latihan ini mudah diikuti tanpa peralatan, sehingga bisa dipraktikkan di sekolah maupun rumah.
Guru dan kepala sekolah juga mendapatkan edukasi mengenai pentingnya menjaga postur. Mereka diimbau mengingatkan siswa untuk melakukan peregangan setiap 30 menit agar terhindar dari risiko duduk terlalu lama.
Kepala SDN 1 Wotgalih, Beni Ade Setiawan, menyampaikan bahwa kesehatan sama pentingnya dengan pendidikan. Ia mengapresiasi langkah tim PMM yang telah memberikan edukasi postur tubuh kepada siswa, dan berharap kegiatan ini bisa terus dilaksanakan untuk mendukung tumbuh kembang anak.
Melalui kegiatan ini, tim PMM Fisioterapi UMM berharap siswa terbiasa menjaga postur tubuh sejak dini. Dengan begitu, mereka dapat tumbuh menjadi generasi yang sehat, kuat, dan percaya diri.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata kontribusi mahasiswa dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat melalui edukasi yang aplikatif sekaligus menyenangkan. (jun/**)