Probolinggo (WartaBromo.com) – Adu sengit para kroser elite nasional bakal kembali tersaji di Probolinggo. Putaran ketiga kejuaraan Trial Game Dirt 2025 siap digelar di Sirkuit Lapangan Karya Bhakti, pada 29-30 Agustus 2025 mendatang.
Ajang besutan 76 Rider ini dipastikan jadi titik krusial perburuan tahta juara umum. Nama-nama besar macam Asep Lukman, M. Zidane, Ananda Rigi, hingga juara bertahan dua musim beruntun, Lantian Juan, sudah ancang-ancang habis-habisan.
“Dengan jeda hampir dua bulan dari seri sebelumnya, para rider punya waktu maksimal mempersiapkan fisik, teknik, hingga setelan motor. Jadi di Probolinggo ini pertarungan bakal lebih sengit dan penuh kejutan,” ungkap Agnes Wuisan, perwakilan 76 Rider, Jumat (22/8/2025).
Tahun ini jadi momen kembalinya Trial Game Dirt ke Probolinggo setelah terakhir kali digelar tahun 2015. Menurut Agnes, Probolinggo punya basis penggemar motocross fanatik, sehingga tak heran kembali dipilih sebagai tuan rumah.
“Trial Game Dirt punya memori panjang di sini. Antusiasme penonton dan komunitas luar biasa, jadi wajar kalau kami kembali lagi setelah hampir satu dekade,” tambahnya.
Sementara itu, Abed Nego Antoro dari Genta Auto & Sport selaku promotor bilang, lintasan di Lapangan Karya Bhakti kali ini dirancang lebih menantang. Track berlapis rumput tipis dengan karakter rata, diyakini bakal memacu kecepatan maksimum tiap kroser.
Beragam obstacle ikonik khas Trial Game Dirt juga tetap hadir, mulai double car jump, giant table top, titian kobra, jumpingan patah, hingga bigfoot jump. Meski begitu, setingannya dijamin berbeda dari seri-seri sebelumnya, sehingga level tantangan kian naik.
Di klasemen sementara kelas utama FFA Open dan Campuran Open, M. Zidane Alnesa masih memimpin berkat performa konsisten di Semarang dan Sidoarjo. Namun, posisinya belum aman karena dibayangi langsung kroser-kroser senior.
Salah satunya sang juara bertahan, Lantian Juan. Rider asal Kediri ini masih tertahan di posisi empat klasemen sementara FFA Open. Meski sempat diganggu cedera, ia optimistis bisa bangkit.
“Kuncinya fokus dan konsisten. Lawannya berat, ada Zidane yang lagi on fire, juga Asep Lukman dan Ananda Rigi. Tapi saya sudah siap tempur dan yakin bisa podium lagi di Probolinggo,” tegas Lantian.
Tak cuma adu kecepatan, Trial Game Dirt selalu menghadirkan hiburan. Di Probolinggo nanti, penonton bakal disuguhkan live music Matheo in Rio, atraksi BMX Freestyle dari Wendy and Friends, games berhadiah, hingga pesta kembang api raksasa.
Trial Game Dirt 2025 sendiri diikuti empat kelas: FFA Open, Campuran Open, Campuran Non-Seeded, serta FFA Master. (red)