Pengurus Koperasi Desa Merah Putih di Kabupaten Pasuruan Kompak “Sambatan”

76

Pasuruan (WartaBromo.com) – Sejumlah pengurus Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Pasuruan kompak mengeluhkan persoalan modal yang hingga kini membuat koperasi tak kunjung beroperasi. Meski legalitas sudah rampung, mereka mengaku masih menunggu kepastian teknis dan skema pembiayaan dari pemerintah maupun perbankan.

Di Kecamatan Rejoso, KDMP Sadengrejo hingga kini belum bergerak karena terkendala dana awal.

“Untuk saat ini, kami masih menunggu arahan dari Dinas Koperasi Kabupaten Pasuruan. Bagaimana juknis pelaksanaan dari PMK Nomor 49 Tahun 2025 dan Permendes Nomor 10 Tahun 2025 terkait dana desa yang bisa menjadi jaminan pinjaman KDMP di HIMBARA, serta bagaimana skema dari bank HIMBARA,” terang Hudan Dardiri, Ketua KDMP Sadengrejo, Selasa (26/8/2025) saat dikonfirmasi wartabromo.com.

Padahal, berbagai persiapan telah dilakukan mulai dari legalitas hingga jajak pendapat ke masyarakat. Rencana besarnya adalah mengembangkan industri pertanian padi dengan sistem mekanisasi modern. Namun, tanpa modal, semua rencana itu belum bisa terealisasi.

“Semuanya masih menunggu arahan pusat,” jelasnya.

Keluhan serupa juga datang dari Muhammad Rizqi Maulana, Ketua Koperasi Desa Merah Putih Desa (KDMP) Ranuklindungan, Kecamatan Grati. Ia menuturkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Dinas Koperasi Kabupaten Pasuruan bahkan sempat mendatangi bank HIMBARA untuk menanyakan skema modal.

“Kami masih menunggu arahan pusat terkait mekanisme pembiayaan. Rencana usaha kami tetap fokus di bidang pertanian, tapi semua masih terkendala modal,” jelas Nana, sapaan akrabnya.

Kondisi ini membuat pengurus KDMP di beberapa desa di Kabupaten Pasuruan sama-sama “sambatan” soal modal. Mereka berharap pemerintah pusat maupun perbankan segera memberikan petunjuk teknis yang jelas, agar koperasi benar-benar bisa bergerak dan memberikan manfaat bagi masyarakat desa.

“Semoga segera ada aturan jelas jelas terkait modal ini,” tuturnya.

Diketahui, Koperasi Merah Putih di Kabupaten Pasuruan resmi diluncurkan pada 21 Juli 2025 lalu, bersamaan dengan peluncuran serentak di seluruh Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Peluncuran di Kabupaten Pasuruan berlangsung di Desa Wonokerto, Kecamatan Sukorejo, dan salah satu tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui sistem ekonomi koperasi.

Dari data yang didapatkan, jumlah koperasi desa merahputih yang dicanangkan di Kabupaten Pasuruan adalah sebanyak 365 unit. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.