Pasuruan (WartaBromo.com) – Banyak orang memilih olahraga di malam hari karena kesibukan aktivitas pada pagi dan siang. Meski begitu, olahraga malam ternyata memiliki beberapa risiko yang perlu diperhatikan.
Salah satunya adalah gangguan tidur. Jika dilakukan terlalu dekat dengan waktu istirahat, aktivitas fisik justru bisa membuat tubuh sulit rileks sehingga mengganggu kualitas tidur. Hal ini terjadi karena olahraga meningkatkan suhu tubuh dan mempercepat metabolisme.
Akibatnya, tubuh menjadi lebih terjaga dan sulit untuk segera beristirahat. Oleh sebab itu, sangat tidak disarankan melakukan olahraga intensitas tinggi, seperti aerobik atau angkat beban, setidaknya satu jam sebelum tidur.
Kondisi ini dapat memicu insomnia atau membuatmu sering terbangun di tengah malam, Bolo. Namun, bukan berarti olahraga malam sepenuhnya dilarang.
Bolo tetap bisa memilih jenis olahraga ringan yang lebih menenangkan, misalnya yoga, peregangan, bersepeda santai, atau sekadar berjalan kaki. Aktivitas ini cenderung membantu tubuh lebih rileks tanpa memberi beban berlebihan pada sistem tubuh.
Selain memperhatikan jenis olahraga, ada beberapa hal lain yang penting untuk menjaga kualitas tidur. Hindari konsumsi kafein dan alkohol di malam hari karena dapat memicu gangguan tidur. Begitu juga dengan kebiasaan makan dalam porsi besar sebelum tidur yang bisa membuat perut tidak nyaman.
Dengan mengatur waktu olahraga dan menjaga pola hidup sehat, Bolo tetap bisa memperoleh manfaat olahraga tanpa mengorbankan kualitas tidur. Pilihan aktivitas fisik yang tepat di malam hari dapat membantu menjaga kesehatan sekaligus memberikan tidur yang nyenyak. (jun)