Wonomerto (WartaBromo.com) – Pelaku pembacokan terhadap bernama Andre (22) di pawai budaya di Desa Kedungsupit, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, Minggu (31/8/2025) malam, terungkap.
Tak butuh waktu lama, polisi bergerak cepat. Kurang dari 24 jam setelah kejadian, seorang pria berinisial D (30), warga Desa Besuk, Kecamatan Bantaran, berhasil ditangkap pada Senin (1/9/2025) dini hari.
Penangkapan dilakukan sekitar pukul 03.00 di rumahnya dengan melibatkan aparat kepolisian dan perangkat desa setempat.
Tanpa perlawanan, D langsung mengakui perbuatannya.
Dia mengaku membacok korban karena dilatarbelakangi persoalan asmara
“Istrinya sering berkomunikasi lewat telepon dengan korban. Karena cemburu, dia nekat melakukan pembacokan itu,” ungkap Bendahara Desa Besuk, M. Badrun, yang ikut menyaksikan proses penangkapan.
Menurut Badrun, rumah tangga D memang tengah goyah. Ia dan istrinya sudah pisah rumah meski secara hukum belum resmi bercerai.
Ironisnya, setelah menjalankan aksi nekatnya, D malah merasa lega.
“Dia bilang, kalau tidak melakukannya, dia tidak bisa tidur. Setelah melakukannya, justru merasa tenang,” tambah Badrun.
Wakapolres Probolinggo Kota, Kompol Didid Wahyu Agustyawan, membenarkan penangkapan pelaku.
“Saat ini tersangka sudah kami amankan di Mapolres Probolinggo Kota untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” tegasnya.
Sementara itu, korban Andre masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat luka bacok yang dialaminya.
Kasus ini menjadi sorotan lantaran terjadi di tengah keramaian pawai budaya, yang seharusnya menjadi ajang hiburan masyarakat.
Polisi masih terus mendalami motif serta kemungkinan adanya faktor lain di balik aksi sadis ini. (lay/saw)