Probolinggo (WartaBromo.com) – Sebanyak 60 kafilah Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kabupaten Probolinggo resmi diberangkatkan menuju MTQ Tingkat Provinsi Jawa Timur ke-XXXI di Kabupaten Jember yang berlangsung pada 12–19 September 2025.
Tahun ini, Kabupaten Probolinggo menargetkan perbaikan peringkat setelah pada penyelenggaraan sebelumnya berada di urutan ke-23.
Rombongan tersebut terdiri atas 44 peserta, 8 pembina, 2 official, serta 4 pendamping anak.
Mereka diberangkatkan dari Ponpes Nurul Quran Kelurahan Patokan, Kecamatan Kraksaan pada Jumat pagi (12/9/2025).
Menurut Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Probolinggo, Ugas Irwanto, para peserta merupakan hasil seleksi tingkat kabupaten yang digelar Juni lalu dengan melibatkan 378 peserta dari seluruh kecamatan dan pesantren.
“Seluruh peserta telah mengikuti tiga tahap pembinaan intensif di sejumlah pondok pesantren. Harapannya, mereka bisa tampil lebih maksimal di Jember,” ujar Ugas.
Sehari sebelumnya, Bupati Probolinggo dr. Mohammad Haris melepas keberangkatan para kafilah di Auditorium Madakaripura.
Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Fahmi AHZ, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo H. Samsur, serta jajaran pengurus LPTQ dan Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffadz (JQH).
Dalam sambutannya, Bupati Haris menekankan bahwa keikutsertaan dalam MTQ bukan hanya sekadar ajang perlombaan.
“Ini sarana syiar Islam dan menumbuhkan kecintaan pada Al-Qur’an. Juara itu penting, tetapi yang lebih utama adalah bagaimana kita mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” katq Gus Haris, sapaannya.
Momentum Maulid Nabi
Bupati Haris juga mengaitkan keberangkatan kafilah dengan momentum bulan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Menurutnya, ajaran Rasulullah tentang kesehatan dan kebersihan patut menjadi teladan.
“Beliau memberi contoh dalam banyak hal, termasuk pola hidup sehat yang bermanfaat bagi umat,” ujarnya.
Gus Haris mengungkapkan rasa bangga terhadap semangat para qori dan qoriah muda Probolinggo.
Ia berharap dari mereka lahir generasi hafiz dan hafizah yang membawa keberkahan bagi daerah.
“Saya mengapresiasi kerja keras para pembina dan pendamping yang terus membumikan Al-Qur’an di Kabupaten Probolinggo. Semoga semakin banyak lahir pecinta Al-Qur’an di daerah ini,” tutur Haris. (saw)