Rem Blong atau Masalah Teknis? Polisi Gandeng Hino Selidiki Bus Maut Probolinggo

63

Probolinggo (WartaBromo.com) – Tragedi bus pariwisata di jalur wisata Bromo, Desa Botoh, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, Minggu (14/9/2025), belum juga menemukan titik terang.

Polisi masih berhati-hati menyimpulkan penyebab kecelakaan yang merenggut sembilan nyawa tersebut.

Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Timur, Kombes Pol Iwan Saktiadi, menyebut pihaknya sudah meminta bantuan langsung dari pabrikan Hino, produsen bus yang terlibat kecelakaan.

“Kami tidak bisa gegabah menyebut rem blong atau faktor lain. Kami tunggu hasil pemeriksaan teknis dari ahli Hino,” ujarnya, Kamis (18/9/2025).

Iwan menekankan, fokus pemeriksaan ada pada tiga komponen vital: sistem pengereman, kemudi, dan kelistrikan.

“Kami ingin memastikan apakah seluruh sistem itu bekerja dengan baik atau justru bermasalah,” katanya.

Untuk itu, polisi sudah melayangkan surat resmi ke Hino agar menurunkan ahli yang memahami spesifikasi bus.

Menurut Iwan, langkah ini penting supaya penyidikan tidak hanya bergantung pada asumsi di lapangan.

“Hino yang paling tahu detail teknis kendaraan tersebut,” imbuhnya.

Selain menunggu keterangan ahli, penyidik juga mengumpulkan keterangan saksi. Hingga kini sembilan orang sudah diperiksa, sebagian di antaranya penumpang yang selamat.

Olah TKP juga masih berlangsung demi mendapatkan gambaran utuh kronologi kecelakaan.

Kecelakaan yang melibatkan rombongan tenaga kesehatan itu menambah daftar panjang tragedi transportasi di jalur rawan Probolinggo.

Namun hingga kini, publik masih bertanya-tanya: apa yang sebenarnya membuat bus kehilangan kendali? (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.