Pasuruan (WartaBromo.com) – Ribuan warga memadati Stadion Untung Suropati pada Rabu (17/9/2025) untuk menyaksikan kemeriahan Pasuruan Street Art Carnival 2025. Karnaval budaya dengan tema “The Exotica of Indonesian Folklore” ini secara resmi dibuka oleh Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo (Mas Adi).
Karnaval tahunan ini, kata Mas Adi bukan sekadar pesta seni dan budaya, melainkan juga wadah untuk mengekspresikan kreativitas masyarakat sekaligus menggerakkan perekonomian kreatif di Kota Pasuruan.
“Acara ini menjadi sarana memperkaya khazanah seni budaya sekaligus menumbuhkan ekonomi kreatif di Kota Pasuruan. Melalui karnaval ini, kita ingin memberi ruang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk berkreasi dan berekspresi,” ujarnya.
Ia menekankan, terselenggaranya karnaval ini tidak lepas dari kerja sama semua pihak.
“Kegiatan ini wujud kolaborasi Pemerintah Kota dengan masyarakat melalui kelurahan, ditambah dukungan dari BUMN, BUMD, dan seluruh stakeholder. Semua pihak hadir dan bersatu menampilkan karya terbaik,” jelasnya.
Mas Adi juga mengibaratkan potensi seni dan budaya masyarakat Kota Pasuruan layaknya mutiara yang semakin bernilai bila ditampilkan ke hadapan publik.
“Potensi dan talenta masyarakat Kota Pasuruan ibarat mutiara. Mutiara akan semakin berharga bila dimunculkan dan diperlihatkan. Melalui karnaval ini, karya-karya lokal dapat dikenal lebih luas,” tuturnya.
Menutup sambutannya, Mas Adi menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung terselenggaranya Pasuruan Street Art Carnival 2025, yang juga menjadi rangkaian peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI.
“Terima kasih saya sampaikan kepada para tamu undangan, masyarakat, serta jajaran TNI-Polri yang mendukung terselenggaranya kegiatan ini. Semoga memberi manfaat, menumbuhkan kebanggaan, dan menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat Kota Pasuruan,” ujarnya.
Karnaval berlangsung dari Stadion hingga GOR Untung Suropati dan berakhir pukul 12.00 WIB. Antusiasme masyarakat begitu tinggi, terbukti dari padatnya penonton di sepanjang rute karnaval.
Sebanyak 34 kelurahan menampilkan berbagai atraksi kreatif, ditambah 12 mobil hias yang memperindah suasana. Parade kostum megah, tari tradisional, hingga musik jalanan sukses memikat ribuan warga yang hadir. (jun/**)





















