Bangil (WartaBromo.com) – Gelaran Bangil Carnival 2025 yang menjadi rangkaian Hari Jadi Kabupaten Pasuruan menyisakan kekecewaan bagi sejumlah peserta. Salah satunya dialami rombongan dari Kecamatan Puspo yang tampil di acara tersebut.
Dalam sebuah video yang diunggah akun TikTok batesgankofficial, terlihat penampilan peserta dari Puspo dihentikan panitia sebelum aksinya berakhir. Hal ini memicu kekecewaan mendalam dari para peserta yang merasa perjuangan mereka sia-sia.
“Kami sudah menyiapkan sejak satu bulan, tapi gagal tampil maksimal. Awalnya peraturan 5 menit, tapi baru 2 menit sudah langsung dimatikan oleh panitia,” bunyi caption dalam unggahan tersebut.
Media ini juga melihat secara langung dari unggahan video live di akun youtube @Mas_Habbil dan terdengar MC menghentikan perform dari kecamatan Puspo secara tiba-tiba ditengah aksi teatrikal.
Ungkapan kekecewaan itu pun ramai menuai komentar warganet.
Seorang pengguna akun @“NK”~🐣 menuliskan, “Nemen kecewa e wes latian berhati2 panitia motong sak enak e dewe… awal2 dr desa2 Bangil perfom smpk 14 menit d jarne, sedeng wayah e kecamatan2 liyo d potong kbh. Lek ate menangno Bangil tok gawio acara dewe bendera sak kec Bangil. Ngene male kecewa kabeh sak Kabupaten Pasuruan.”
Komentar senada juga disampaikan @Fariza Nurillah, “Puspo-Bangil jauh, tolong hargai sedikit. Masak iya tampil 2 menit. Saya sendiri kecewa, nangis liatnya.”
Sementara akun @lalalaaaa menambahkan, “Aku tadi depan panggung kasian, MC-nya juga gitu nggak menghargai. Tadi ada penari yang nangis, katanya sia-sia belajar berbulan-bulan.”
Ada pula komentar yang menyinggung teknis acara.
“Kebanyakan peserta, jadinya jam molor. Tau sendiri kan karnaval sekarang joget-joget. Seharusnya karnaval kabupaten dipisah dengan desa yang ada di Bangil. Kasihan yang datang dari jauh-jauh,” tulis akun @Wira56.
@wartabromoGelaran Bangil Carnival 2025 yang menjadi rangkaian Hari Jadi Kabupaten Pasuruan menyisakan kekecewaan bagi sejumlah peserta. Salah satunya dialami rombongan dari Kecamatan Puspo yang tampil di acara tersebut. Penampilan peserta dari Puspo dihentikan panitia sebelum aksinya berakhir. Hal ini memicu kekecewaan mendalam dari para peserta yang merasa perjuangan mereka sia-sia. Teatrikal Sejarah Keris Keduwung dipersembahkan untuk Bangil carnival dan peserta harus berlatih sekitar sebulan. #bangilcarnival2025 #bangil #puspo #pesertakarnavalbangil #wartabromohariini
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi dari pihak panitia terkait insiden pemotongan durasi tampil tersebut.
Sebagai informasi, Bangil Carnival 2025 digelar untuk memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1096. Selain warga Bangil, acara ini juga diikuti oleh perwakilan dari berbagai kecamatan di Kabupaten Pasuruan. (red)