Setelah Tragedi Bus Pariwisata, Ratusan Jip Bromo Wajib Uji Kelayakan

30

Probolinggo (WartaBromo.com) – Antrean jip wisata berwarna-warni tampak mengular di depan Gerbang Wisata Sukapura, kaki Gunung Bromo pada Senin (22/9/2025). Di balik deru mesin yang menderu, ada wajah-wajah waspada para sopir yang menunggu giliran.

Siang itu bukan hari biasa bagi mereka. Pasca tragedi bus pariwisata maut di jalur Bromo, setiap kendaraan angkutan wisata diwajibkan menjalani uji kelayakan jalan.

Satlantas Polres Probolinggo bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Probolinggo mengambil momen Hari Lalu Lintas ke-70 untuk menggelar pemeriksaan gratis.

Seluruh jip yang biasa mengantar wisatawan menuju lautan pasir dan kawah Bromo diminta melewati serangkaian tes—mulai dari uji rem dengan portable Brake Tester, pemeriksaan mesin, hingga kelengkapan surat kendaraan.

Kasat Lantas Polres Probolinggo, AKP Safiq Jundhira Zulkarnaen, menegaskan bahwa langkah ini bukan sekadar rutinitas tahunan.

“Kami ingin memastikan tidak ada lagi kendaraan wisata yang beroperasi tanpa standar keselamatan. Keselamatan wisatawan harus ditempatkan di atas segalanya,” ujarnya.

Dishub Kabupaten Probolinggo, lewat Kepala Dinas Edy Suryanto, menambahkan bahwa pengujian ini akan menjadi pola yang diperkuat, bukan hanya sekali dalam setahun.

“Jip-jip Bromo adalah ikon wisata. Tapi ikon ini juga harus kuat, prima, dan aman bagi penumpangnya. Jangan sampai pariwisata tumbuh di atas risiko kecelakaan,” katanya.

Di sela kegiatan, Untung Arisandi, Kepala Desa Sukapura, menyampaikan apresiasinya. Ia menilai uji kelayakan berkala seperti ini dapat menjadi tameng bagi keamanan wisatawan.

“Kami harap pemeriksaan ini konsisten dilakukan. Bromo butuh rasa aman, bukan sekadar panorama indah,” ucapnya.

Kawasan wisata Gunung Bromo, salah satu magnet utama Jawa Timur, kerap dipadati ribuan pengunjung setiap pekan.

Jip-jip yang melintasi jalur terjal dan berliku menjadi tulang punggung mobilitas wisatawan.

Namun, pasca tragedi bus pariwisata yang menelan korban, kesadaran akan keselamatan muncul sebagai prioritas baru.

Di tengah euforia wisata, peringatan itu jelas: kendaraan tak hanya harus gagah menanjak, tetapi juga sanggup mengantar pulang penumpang dengan selamat. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.