Drama Semifinal Piala Bupati : Laga Ricuh Skor 3-3, Nguling Singkirkan Gempol Lewat Penalti dengan Skor 4-1

136

Bangil (WartaBromo.com) – Laga semifinal Piala Bupati Pasuruan Superleague 2025 antara Nguling FC melawan Gempol FC benar-benar menyuguhkan drama penuh tensi. Sempat ricuh di menit-menit akhir dengan skor imbang 3-3, pertandingan akhirnya ditentukan lewat adu penalti. Hasilnya, Nguling FC keluar sebagai pemenang dengan skor telak 4-1, Sabtu (27/9/2025) pagi.

Sejak peluit pertama berbunyi, atmosfer panas sudah terasa. Baru dua menit laga berjalan, Stadion R. Soedrasono digemparkan oleh gol cepat Danhyl Putra untuk Gempol FC. Memanfaatkan kemelut di kotak penalti, ia sukses menyambar bola liar dan membuka skor 1-0.

Nguling FC yang tertinggal tak tinggal diam. Tekanan demi tekanan akhirnya membuahkan hasil di menit ke-39. Striker andalan mereka, Nur Yasin, menusuk dari sisi kiri dan sukses mengecoh kiper Muh Alfan. Skor 1-1 menutup babak pertama.

Babak kedua berjalan makin panas. Nguling FC sempat unggul 2-1 lewat tendangan melengkung Ali Mashori di menit ke-47. Namun, Gempol FC membalas melalui Moch Unais di menit ke-68. Kedudukan kembali sama kuat 2-2.

Drama berlanjut. Kesalahan bek Gempol, M Afet, membuat bola justru meluncur ke gawang sendiri pada menit ke-74. Skor berubah 3-2 untuk Nguling FC. Akan tetapi, hanya berselang dua menit, Gempol FC menyamakan skor menjadi 3-3 lewat sepakan terarah M Husyen.

Tensi makin meninggi hingga wasit Haldy dari Malang harus mengeluarkan tiga kartu kuning. Pertandingan bahkan sempat ricuh setelah suporter turun ke lapangan di menit akhir, memaksa laga dihentikan dengan skor 3-3.

Panitia kemudian memutuskan laga ditentukan lewat adu tos-tosan keesokan harinya. Di sinilah mental pemain Nguling FC benar-benar teruji. Empat penendang mereka—Rosihan, Cipto, Aku, dan Grek—seluruhnya sukses menaklukkan kiper Gempol.

Sementara dari kubu Gempol FC, hanya Gendol yang berhasil mencetak gol. Dua eksekutor lainnya gagal menuntaskan tugas. Skor akhir 4-1 memastikan tiket final untuk Nguling FC.

Pelatih Gempol FC, Sunardi, mengaku kecewa dengan keputusan panitia terkait kericuhan di akhir laga.

“Kami sudah ada kesepakatan soal regulasi, tapi kenapa diubah-ubah. Kalau panitia takut sama suporter, seharusnya tidak usah bikin turnamen,” ujarnya.

Sementara itu, Ali Kacong, striker Nguling FC yang kini jadi top skor turnamen dengan 13 gol, tak bisa menyembunyikan rasa gembiranya.

“Alhamdulillah kemenangan ini buat seluruh warga Nguling. Memang sempat panas kemarin, tapi syukur tidak terjadi kericuhan besar. Kami buktikan, tim yang awalnya diremehkan bisa sampai ke final,” katanya.

Dengan kemenangan dramatis ini, Nguling FC siap menantang lawan di partai puncak Piala Bupati Pasuruan Superleague 2025 menunggu laga Pandaan vs Lekok sore tadi. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.