Santri Ponpes di Lumajang Keracunan Cairan HCL, Diduga Ulah Usil Teman Sekamar

173

Lumajang ( Wartabromo.com ) – Peristiwa memilukan menimpa seorang santri di Pondok Pesantren (Ponpes) Asy-Syarifiy 01, Desa Pandanwangi, Kecamatan Tempeh, Kabupaten Lumajang. Seorang santri bernama Dewangga Eza Naufal Al Yusen (13) harus menjalani perawatan intensif setelah menenggak larutan Hydrochloric Acid (HCL) yang diduga sengaja diberikan oleh temannya.

Insiden tersebut terjadi pada 10 Juli 2025 dan hingga kini kondisi korban masih memprihatinkan. Selama hampir tiga bulan, Dewangga hanya bisa bergantung pada obat khusus dan susu medis untuk bertahan.

Menurut keterangan ibunda korban, Ratna Purwati, peristiwa bermula saat Dewangga baru saja selesai menjalankan piket. Dalam kondisi lelah dan kehausan, ia bertemu dengan pelaku yang membawa botol mirip minuman bersoda. Botol itu ternyata berisi larutan HCL yang biasanya dipakai untuk pembersih lantai.

“Anak saya haus dan menanyakan minuman yang dibawa pelaku. Dijawab kalau itu minuman pemberian ibu-ibu, lalu diminum. Tak lama kemudian, anak saya mual – mual dan muntah cairan hitam. Pelaku malah tertawa melihatnya,” ungkap Ratna, Senin (29/9/2025).

Ratna menambahkan, selain Dewangga, dua santri lain juga ditawari minuman yang sama. Satu menolak, sementara satu lagi sempat ikut meminum namun kondisinya tidak separah anaknya.

Dewan Pengasuh Ponpes Asy-Syarifiy 01, Ahmad Syaifuddin Amin, membenarkan bahwa cairan HCL dipindahkan pelaku ke dalam botol minuman. Meski cairan tersebut disimpan rapi di gudang, pelaku tetap bisa mengambilnya dan memanfaatkannya untuk keisengan berbahaya.

“Ini murni ulah usil. Cairan HCL sebenarnya tersimpan jauh dari lokasi belajar. Setelah kejadian, semua korban langsung kami bawa ke rumah sakit. Dua santri sudah pulih, sedangkan Dewangga masih dalam pengawasan medis,” jelas Syaifuddin.

Pihak ponpes juga menegaskan bahwa pelaku telah diberhentikan karena dianggap sering membuat masalah. Selain itu, pengurus turut memberikan pendampingan penuh kepada korban dan keluarganya. (rud)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.