Pasuruan (WartaBromo.com) – Di dunia florist setiap bunga punya cerita dan nilai yang berbeda. Ada bunga yang umum ditemukan di toko bunga dan ada juga bunga yang sangat langka bahkan hampir mustahil dijual atau dipetik.
Beberapa bunga memiliki harga selangit karena kelangkaan, proses pengembangbiakan yang kompleks, atau keindahan luar biasa yang hanya bisa dinikmati sesaat. Berikut adalah 3 bunga paling mahal di dunia yang bahkan hampir tidak pernah digunakan oleh florist:
1. Bunga Kadupul (Epiphyllum oxypetalum)
Kadupul adalah bunga legendaris yang mekar hanya sekali di malam hari dan layu beberapa jam kemudian, bahkan sebelum matahari terbit.
Karena sifatnya yang sangat rapuh dan tidak bisa dipotong tanpa membuatnya langsung layu, bunga ini dianggap tidak ternilai bukan karena harganya, tapi karena tidak bisa dijual sama sekali.
Kadupul hanya bisa dinikmati secara langsung di tempat tumbuhnya, biasanya di wilayah tropis seperti Sri Lanka, dan bahkan di Indonesia dalam iklim tertentu.
2. Juliet Rose (Rosa ‘Ausleap’)
Juliet Rose pertama kali diperkenalkan pada acara Chelsea Flower Show 2006 dan langsung menyita perhatian dunia. Mawar ini merupakan hasil pengembangan selama 15 tahun oleh David Austin dan total investasi mencapai lebih dari Rp60 miliar!
Karena produksinya sangat terbatas dan harganya tinggi, Juliet Rose jarang digunakan oleh florist konvensional. Nah, Warmo Florist punya solusi bagi Bolo yang ingin membuat bucket bunga berisi bunga yang mirip Juliet Rose, yakni Pink Roses.
Pasalnya, Warmo Florist memiliki koleksi mawar impor dan lokal berkualitas tinggi yang tampil tak kalah memikat untuk rangkaian spesial seperti pernikahan atau lamaran. Pesan di sini.
3. Anggrek Nongke Shenzhen
Berbeda dari anggrek alami, Anggrek Nongke Shenzhen adalah hasil riset ilmiah selama 8 tahun di laboratorium di Tiongkok. Keunikan dan keindahan anggrek ini membuatnya terjual dengan harga fantastis, mencapai Rp3 miliar lebih dalam satu lelang.
Tak hanya harganya yang mahal, ada sebab lain sehingga membuat Anggrek Nongke Shenzhen tidak dijual oleh Florist? Adalah karena mekar hanya setiap 4–5 tahun sekali. Proses budidaya sangat rumit dan eksklusif serta tidak tersedia di pasar bunga umum. (mgg/jun)
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda.
Klik disini.
