Pasuruan (WartaBromo.com) – Harga emas terus merangkak naik dalam beberapa pekan terakhir. Kondisi ini membuat banyak orang mulai melirik kembali logam mulia sebagai aset lindung nilai.
Namun, di balik kenaikan harga yang menggiurkan, ada strategi cerdas yang perlu diperhatikan agar kamu tidak salah langkah. Apa saja?
1. Jangan Langsung Jual, Cek Tren Dulu
Harga emas sering naik-turun karena faktor global seperti inflasi, suku bunga, dan nilai dolar AS. Pastikan dulu apakah kenaikan ini hanya fluktuasi sesaat atau tren jangka panjang. Gunakan aplikasi pemantau harga emas harian sebelum memutuskan jual beli.
2. Manfaatkan untuk Diversifikasi Investasi
Saat harga emas naik, ini jadi momentum untuk menyeimbangkan portofolio investasi. Kamu bisa alihkan sebagian keuntungan dari emas ke instrumen lain seperti reksa dana, saham, atau deposito agar risiko lebih seimbang.
3. Jangan Buru-buru Beli Emas Baru
Kenaikan harga biasanya diikuti euforia beli. Tapi justru di saat ini, lebih baik menahan diri. Tunggu koreksi harga agar bisa masuk di level yang lebih ideal. Jika ingin tetap beli, gunakan sistem cicilan emas atau nabung emas agar risiko lebih kecil.
4. Evaluasi Nilai Emas Lama
Cek kembali koleksi emas yang kamu miliki, terutama dari sisi kadar (karat) dan sertifikat keasliannya. Jika harga emas naik signifikan, ini waktu yang tepat untuk menilai ulang aset dan mempertimbangkan jual sebagian untuk keperluan lain.
5. Pantau Biaya Buyback
Ingat, harga jual kembali (buyback) emas sering berbeda dari harga pasar. Pastikan kamu tahu selisih harga beli dan jual, terutama di toko atau platform tempat kamu membeli emas. Semakin kecil selisihnya, semakin besar keuntungan yang kamu dapat saat menjual. (jun)