Sempat Kritis, Balita Korban Tabrak Kereta di Rembang Meninggal Dunia

172

Pasuruan (WartaBromo.com) – Balita yang sempat kritis akibat kecelakaan antara kereta api dan sepeda motor di perlintasan tanpa palang pintu Dusun Krajan, Desa Oro-Oro Ombo Wetan, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, akhirnya meninggal dunia. Korban diketahui bernama Ayesah Aulia Putri, yang sebelumnya dirawat intensif di rumah sakit.

Kecelakaan tragis itu terjadi pada Selasa (28/10/2025) siang, ketika Kereta Api Dhoho jurusan Malang–Surabaya melintas di perlintasan tanpa palang pintu.

Sepeda motor Honda Beat bernopol W 5902 SL yang dikendarai Isrofie Yusuf (35), warga Perum Anggung Sejahtera, Desa Rembang, nekat menerobos meski sudah diingatkan oleh relawan penjaga perlintasan.

Menurut Kasi Humas Polres Pasuruan, Iptu Joko Suseno, relawan bernama Nuraini (66) sebenarnya sudah memberi isyarat agar pengguna jalan berhenti karena kereta akan melintas. Namun, pengendara tetap menerobos hingga akhirnya tertabrak kereta.

“Relawan penjaga perlintasan sudah memberhentikan kendaraan yang akan melintas, tapi korban tetap menerobos sehingga tertabrak oleh kereta,” jelas Joko, Rabu (29/10/2025).

Akibat kejadian itu, Isrofie Yusuf meninggal dunia di lokasi. Sementara dua penumpangnya, Sri Handayani Dewi (52) dan balita Ayesah Aulia Putri, mengalami luka berat dan sempat dilarikan ke rumah sakit.

Namun, kabar duka kembali datang. Balita yang sempat berjuang melawan luka parah itu akhirnya meninggal dunia pada malam harinya.

“Iya mas, meninggal tadi malam infonya. Di rumah sakit,” ujar Joko.

Motor yang ditumpangi korban ringsek parah dan telah diamankan pihak kepolisian. Hingga kini, petugas masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui lebih jauh penyebab pasti kecelakaan tersebut. (don)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.