Marak Keluhan Motor Brebet di Probolinggo, Tim Gabungan Pastikan BBM Tak Campur Air

39

Probolinggo (WartaBromo.com) – Tim gabungan dari Satreskrim Polres Probolinggo Kota bersama Pertamina serta Dinas Koperasi, Usaha Mikro, dan Perdagangan (DKUP) melakukan inspeksi mendadak di 11 SPBU yang ada di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota, Jawa Timur.

Langkah ini dilakukan menindaklanjuti banyaknya keluhan warga yang mengaku motor atau mobil mereka mengalami brebet bahkan rusak setelah mengisi bahan bakar jenis Pertalite.

Dalam kegiatan tersebut, petugas memeriksa sejumlah hal, mulai dari kondisi Pertalite yang keluar dari nozzle hingga mengecek apakah ada air yang masuk ke tangki pendam SPBU.

Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainal Arifin, menjelaskan bahwa pemeriksaan ini bertujuan memastikan kondisi bahan bakar Pertalite sebelum dikonsumsi masyarakat.

“Hasil pengecekan di 11 SPBU tidak ditemukan adanya air dalam Pertalite,” ujar Zainal, Rabu (5/11/2025).

Meski hasil sidak menunjukkan tidak ada masalah pada BBM di SPBU, keluhan masyarakat tetap bermunculan. Sejumlah pengguna kendaraan bermotor mengeluhkan mesin menjadi brebet atau tidak bertenaga setelah menggunakan Pertalite.

Salah satunya dialami oleh Zahrotul, warga Probolinggo. Ia menceritakan motor matiknya rusak beberapa hari setelah mengisi Pertalite dan harus dibawa ke bengkel.

Kini, ia memilih beralih ke Pertamax untuk kendaraan lainnya agar tidak mengalami hal serupa.

Menanggapi hal tersebut, Sales Brand Manager Pertamina Rayon II Malang, Hendra Saputra, menjelaskan bahwa jenis bahan bakar sebaiknya disesuaikan dengan rasio kompresi mesin kendaraan.

“Untuk mesin dengan rasio kompresi 1 banding 9, disarankan menggunakan Pertalite,” jelasnya.

Sedangkan motor keluaran terbaru dengan rasio kompresi 1:10 sampai 1:11 lebih cocok menggunakan Pertamax. Sementara itu, kendaraan berkapasitas besar dengan rasio kompresi di atas 1:11 atau mesin di atas 160 cc sebaiknya menggunakan Pertamax Turbo.

Hendra juga mengingatkan agar pengguna kendaraan lebih cermat memilih bahan bakar.

Menurutnya, penggunaan BBM yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin bisa membuat pembakaran tidak sempurna sehingga menimbulkan gejala brebet atau tarikan mesin tersendat. (lai/saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.