Pasuruan (WartaBromo.com) – Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kota Pasuruan menegaskan tidak pernah melarang kegiatan komunitas pushbike di area GOR Kota Pasuruan. Pihaknya hanya meminta agar setiap kegiatan yang melibatkan anak-anak dilakukan dengan izin resmi melalui surat permohonan.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Bidang Pemuda dan Olahraga Disparpora Kota Pasuruan, G. Dicky Yudho Asmoro, menanggapi keluhan sejumlah pegiat pushbike yang merasa dilarang beraktivitas di kawasan GOR.
“Kami tidak melarang, tetapi komunitas yang ingin melakukan kegiatan di GOR harus berkirim surat dulu. Karena ada pelibatan anak-anak di sana. Kami mempersilahkan, tapi komunitas wajib bikin surat izin dulu,” ujar Dicky, Minggu (9/11/2025).
Dicky menjelaskan, selama ini komunitas pushbike di Kota Pasuruan memang cukup banyak dan kerap menggelar kegiatan di berbagai lokasi, seperti halaman Polres dan Taman Kota. Namun, khusus penggunaan area GOR, pihaknya perlu memastikan kegiatan berjalan sesuai ketentuan dan memperhatikan keamanan peserta, terutama anak-anak.
“Kalau mau pakai GOR ya harus berkirim surat ke kami. Itu prosedur biasa, supaya terdata dan bisa kami pantau. Tidak ada larangan sama sekali,” tegasnya.
Terkait dengan retribusi atau biaya sewa GOR, Dicky menyebutkan hal tersebut bisa disesuaikan dengan pertimbangan pimpinan.
“Biasanya kita izinkan kok. Tapi nanti tetap kami minta pertimbangan dulu sesuai arahan pimpinan,” tambahnya.
Sebelumnya, sejumlah pegiat olahraga pushbike di Kota Pasuruan menyampaikan keluhan setelah tidak diperkenankan berlatih di area GOR pada Sabtu (8/11/2025) malam. Salah satu wali rider, Sekar (34), mengaku didatangi petugas yang menyampaikan bahwa kegiatan pushbike dilarang, sementara olahraga lain seperti lari dan BMX tetap diperbolehkan.
Keluhan tersebut kemudian menyebar di media sosial dan menimbulkan persepsi bahwa Disparpora melarang kegiatan olahraga anak-anak di kawasan publik.
Dengan klarifikasi ini, Disparpora berharap tidak ada lagi kesalahpahaman di masyarakat. Dicky juga mengimbau agar seluruh komunitas olahraga di Kota Pasuruan tetap menjalin komunikasi baik dengan pihak dinas.
“Kami terbuka. Silakan gunakan fasilitas GOR, asalkan prosedur administrasinya dipenuhi. Prinsipnya kami mendukung kegiatan positif, apalagi yang melibatkan anak-anak,” pungkasnya. (red)




















