Grati (WartaBromo.com) – Sebuah video yang menampilkan warga menandu jenazah menuju ambulans di RSUD Grati, Kabupaten Pasuruan, viral di media sosial. Kejadian yang terekam pada Selasa (12/11/2025) itu memicu beragam reaksi dan kritik terhadap pelayanan rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Pasuruan tersebut.
Dalam video berdurasi singkat itu, terlihat sejumlah warga bergotong-royong mengangkat jenazah menggunakan tandu sederhana. Tak tampak adanya bantuan dari petugas rumah sakit maupun penggunaan fasilitas seperti kereta dorong jenazah (gledekan) atau tandu resmi.
Menurut keterangan warga, mereka terpaksa membawa jenazah secara mandiri lantaran pihak rumah sakit disebut tidak mengizinkan peminjaman alat pengangkut jenazah menuju ambulans. Jenazah diketahui merupakan warga Desa Balung Anyar, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan, yang meninggal dunia saat menjalani perawatan di lantai dua RSUD Grati.
Menanggapi viralnya video tersebut, pihak RSUD Grati angkat bicara. Deby, Humas RSUD Grati, menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan klarifikasi dan penelusuran lebih lanjut terkait kejadian itu.
“Ini masih kita lakukan klarifikasi dan penelusuran kejadian sebenarnya seperti apa,” ujar Deby saat dikonfirmasi WartaBromo.
Pihak rumah sakit berjanji akan menyampaikan hasil klarifikasi resmi setelah proses penelusuran selesai dilakukan. Sementara itu, video yang terlanjur beredar luas di berbagai platform media sosial telah menuai banyak komentar dari warganet, yang menyoroti aspek kemanusiaan dan pelayanan publik di fasilitas kesehatan daerah. (red)





















