Proyek Tol Probowangi Tinggalkan Kerusakan Jalan, Bupati Probolinggo Minta Kontraktor Segera Perbaiki

22

Probolinggo (WartaBromo.com) — Keluhan warga Kecamatan Paiton tentang kerusakan jalan yang diduga akibat aktivitas proyek Tol Probolinggo–Banyuwangi (Tol Probowangi) mendapat respons cepat dari Bupati Probolinggo, dr. Moh. Haris Damanhuri.

Pada Rabu (19/11/2025) siang, Bupati yang akrab disapa Gus Haris itu turun langsung meninjau ruas jalan yang ambles dan berlubang sepanjang sekitar 500 meter.

Kerusakan tersebut berada di Desa Sumberanyar, jalur penghubung antarkecamatan yang selama ini menjadi akses utama warga.

Kondisi jalan yang retak dan berlubang disebut sebagai dampak lalu lintas truk pengangkut material proyek tol yang melintasi kawasan tersebut.

Dalam tinjauannya, Gus Haris mengamati titik-titik lubang di badan jalan.

Ia juga sempat berbincang dengan warga yang mengeluhkan terganggunya aktivitas harian, terutama mobilitas ekonomi dan akses pendidikan.

“Jalan ini rusak parah dan jelas mengganggu aktivitas warga. Karena kerusakan ini berkaitan dengan pengerjaan tol, maka perbaikannya perlu segera dipastikan,” kata Gus Haris saat ditemui di lokasi.

Pada kesempatan yang sama, Gus Haris bertemu langsung dengan pihak Hutama Karya Infrastruktur (HKI) selaku pelaksana proyek tol.

Ia meminta agar tanggung jawab perbaikan dilakukan tanpa penundaan, sesuai komitmen yang sudah disepakati dengan Pemerintah Kabupaten Probolinggo.

“Alhamdulillah, mulai besok perbaikan akan langsung dikerjakan. Kami berharap prosesnya cepat sehingga aktivitas warga kembali lancar,” tambahnya.

Di sisi lain, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Probolinggo, Muhammad Al Fatih, mengkritik keras kontraktor yang belum menunjukkan keseriusan dalam memenuhi kewajiban.

“Kami sudah berkali-kali mengingatkan seluruh maincont untuk menepati janji perbaikan sebagaimana tertuang dalam perjanjian kerja sama. Ada yang sudah berjalan, tapi beberapa masih belum menjalankan kewajiban,” tegas politisi PKB itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Probolinggo, Hengki Cahyo Saputra, menambahkan bahwa perbaikan jalan seharusnya sudah selesai jauh hari sebelumnya.

Ia menuding pihak kontraktor utama (maincont) mengulur waktu, sehingga kerusakan semakin mengganggu warga.

“Perbaikan ini harusnya sudah rampung setelah penandatanganan kesepakatan antara Pemkab dan pihak tol. Sudah disepakati bahwa Maincont paket 2 dan paket 3 bertanggung jawab atas perbaikan jalan yang rusak,” ujarnya.

Hengki menjelaskan, PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) dan PT Pembangunan Perumahan (PP) menjadi dua kontraktor yang menangani perbaikan. Metode yang digunakan adalah tambal sulam sebelum proses pengaspalan hotmix. (saw)

Website with WhatsApp Message
Follow Official WhatsApp Channel WARTABROMO untuk mendapatkan update terkini berita di sekitar anda. Klik disini.