Lumajang (WartaBromo.com) – Sedikitnya 40 warga yang sebelumnya mengungsi di Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang, memilih kembali ke rumah masing-masing pada Kamis (20/11/2025) subuh.
Mereka mengungsi setelah erupsi Semeru pada Rabu sore, lantaran masih menyimpan trauma mendalam dari erupsi besar tahun 2021.Agus, warga Sumbermujur, mengatakan sebagian besar pengungsi merupakan penghuni hunian tetap (huntap) yang dibangun pascaerupsi 2021.
Peningkatan aktivitas vulkanik Semeru membuat mereka merasa perlu mengungsi sementara waktu.
“Banyak dari mereka masih terbayang peristiwa yang merenggut korban jiwa. Ada juga yang memilih bermalam di rumah keluarga di Sumbermujur,” ujar Agus.Pantauan di Balai Desa Penanggal menunjukkan lokasi pengungsian mulai lengang.
Sejak subuh, warga perlahan kembali untuk memeriksa kondisi rumah dan hewan ternak mereka.
“Mereka pulang untuk memastikan harta benda dan ternak aman. Sebenarnya hunian tetap atau hunian sementara yang dibangun empat tahun lalu tidak terdampak seperti daerah Pronojiwo. Namun rasa takut itu masih membekas,” pungkasnya. (lai/red)





















